Kesepakataan 11 Partai, Golkar Dukung Pasangan ini Maju Pilgub Bali

Jumat, 31 Mei 2024 – 20:10 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Bali Sugawa Korry saat memimpin rapat terkait Pilkada Bali di Denpasar, Jumat (31/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.

jpnn.com - DENPASAR - DPD Partai Golkar Bali mengusulkan nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Made Muliawan Arya diusung maju pada Pemilihan Gubernur Bali.

Nama Mantra-Mulia diusulkan tak lagi menunggu survei karena menurut Ketua DPD Partai Golkar Bali Sugawa Korry sudah kesepakatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali yang terdiri dari 11 partai politik.

BACA JUGA: Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju

“Di Partai Golkar proses survei tidak dilaksanakan karena tidak ada yang dilakukan survei, yang diberikan surat penugasan oleh DPP untuk calon gubernur ternyata tidak berproses, sehingga yang kami lakukan adalah mengusulkan nama ini," ujar Korry di Denpasar, Jumat (31/5).

Awalnya, DPP Partai Golkar mengutus Sugawa Korry, Wayan Geredeg dan Sumarjaya Linggih untuk maju di Pilkada Serentak 2024.

BACA JUGA: Tak Ada Tawaran buat PPP Masuk ke Poros KIM saat Halalbihalal Golkar

Namun Korry memutuskan maju di pemilihan Bupati Buleleng.

“Kalau saya sendiri sudah berproses survei pertama di Buleleng dan yang kedua nanti baru akan dengan paket calon wakil. Kalau Pak Sumarjaya Linggih dia surat penugasannya di gubernur, tetapi beliau termasuk Pak Geredeg lebih memilih tidak berproses di survei provinsi,” ucapnya.

BACA JUGA: Prabowo Sapa Mantan Istri di Depan Pendukung, Istora Senayan Bergemuruh

Selain tiga kader partai yang tidak dilanjutkan proses surveinya, Korry juga mengatakan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang sempat diusulkan sebagai kandidat lewat Partai Golkar juga tak dilanjutkan surveinya.

“Yang terjadi di Partai Golkar untuk bacalon gubernur selama ini belum ada survei, syarat kami itu pertama mendapat surat penugasan, dapat arahan, kemudian bersedia dilakukan survei, kemudian bersedia membayar ongkos survei,” kata Korry.

Wakil Ketua DPRD Bali itu menyebut biaya untuk mengikuti survei lewat partainya sebesar Rp 150 juta. Saat ini yang sudah berproses dan masih berlanjut adalah bakal calon dari pilkada kabupaten/kota saja.

Sementara itu Mantra-Mulia sendiri tidak menjalani proses survei ala Partai Golkar sebab kandidat usulan bersama yang sudah diperhitungkan bersama 10 anggota koalisi lainnya.

Meski demikian, dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Bali dan kabupaten/kota salah satu hasilnya perihal usulan Mantra-Mulia dalam Pilkada Bali.

Karena itu mereka tetap akan menunggu keputusan resmi dewan pimpinan pusat.

“Dalam menghadapi pemilihan gubernur mengusulkan pasangan KIM Rai Mantra sebagai bacalon Gubernur Bali dan Made Muliawan Arya sebagai bacalon Wakil Gubernur Bali kepada bapak Ketum DPP Partai Golkar dan siap melaksanakan/menindaklanjuti apabila ketum memberi kebijakan lain,” tutur Korry. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi Annisa Desmond Mahesa Menangkan Prabowo-Gibran di Serang


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler