Kesetrum, Lima Buruh Bangunan Terhempas, Brak! Tiga Tewas

Kamis, 30 Juni 2016 – 19:07 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - KUPANG - Lima orang buruh bangunan yang sedang memasang rangka plafon di Millenium Convention Hall, terjatuh dari ketinggian sekira 10 meter. 

Kelimanya ternyata kesetrum aliran listrik ketika sedang asyik bekerja. Akibatnya, nyawa tiga orang buruh melayang sia-sia. 

BACA JUGA: Waduh! Serum Anti Tetanus Juga Dipalsukan, Ini Buktinya…

Sementara dua lainnya selamat. Kejadian naas ini terjadi Rabu (29/6) sekira pukul 13.30, di lokasi bangunan Jl Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kupang.

Ketiga orang buruh yang meninggal dunia setelah dilarikan ke RSU S.K Lerik dan ke RSUD Prof. DR. W.Z Johannes Kupang yakni Vinsensius Ola, Servinus Ola dan Richard Bifel. Dua pekerja yang selamat yakni Rikorius Ola dan Joni Faimau. 

BACA JUGA: Vaksin Palsu Beredar Sampai Daerah, Kadis Ini Bilang Begini

Kelima korban adalah warga Desa Suanae, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU. Kelimanya datang ke Kota Kupang untuk menyambung hidup dengan melakoni profesi sebagai buruh bangunan (pemasang plafon). Sekadar diketahui, korban meninggal dunia, Vinsensius Ola dan Servinus Ola adalah kakak beradik.

Korban sekaligus saksi mata, Rikorius Ola kepada Timor Express (Jawa Pos Group)  di RSU S.K Lerik mengaku, ketika sedang memasang rangka plafon, tiba-tiba mereka kesetrum aliran listrik. 

BACA JUGA: Ini Wajah Pria yang Hamili Remaja, Ngakunya Dipengaruhi Setan

"Saya juga tidak tau kenapa tiba-tiba ada setrum di rangka plafon. Kami langsung kaget dan jatuh. Saya jatuh tapi kena di tripleks," ujar Rikorius dengan nada suara mengecil karena masih pusing. 

Sementara saksi mata lainnya, Joni Faimau juga mengaku ia dan rekan-rekannya tiba-tiba kena setrum.

"Kami semua di atas tangga. Sementara pasang rangka plafon. Tiba-tiba rangka plafon ada aliran listrik termasuk tangga. Dong semua langsung jatuh. Kalau saya langsung lompat. Untung saya pakai sendal jepit,"ujar dia.

Akibat terjatuh, kepala Vinsensius Ola, Servinus Ola dan Richard Bifel remuk karena terbentur di lantai. Oleh para pekerja yang ada di TKP, kelima korban langsung dilarikan ke RSU S.K Lerik Kota Kupang. Namun nyawa Vinsensius Ola dan Servinus Ola tidak tertolong karena kehabisan darah. Kedua korban yang juga kakak beradik itu tewas setelah ditangani pihak medis di RSU S.K Lerik.

Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Samuel Sumihar Simbolon mengaku pihaknya sudah mengamankan TKP dengan memasang police line setelah dilakukan olah TKP. 

"Kita akan tindaklanjuti kasus ini sampai tuntas dengan memeriksa para saksi seperti kepala tukang, pengawas serta pemilik bangunan Millenium Convention Hall. Yang akan kita dalami adalah soal perlengkapan pengaman kerja apakah diberikan ke para buruh bangunan ataukah tidak. Kita juga akan dalami soal adanya pekerja yang masih di bawah umur yang ikut dipekerjakan di TKP," sebut Samuel. (gat/boy/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk… Intip 10 Destinasi Wisata Favorit di Pekalongan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler