Kesigapan Pertamina Padamkan Tangki Kilang Cilacap Diapresiasi BPBD

Minggu, 14 November 2021 – 17:32 WIB
Telah terjadi kebakaran di satu tanki Pertamina yang terdapat di area Kilang Cilacap. Foto: Antara

jpnn.com, CILACAP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengapresiasi kesigapan Pertamina dalam menangani kebakaran salah satu tangki di Kilang Cilacap.

Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Wijonardi, Pertamina memiliki SOP yang sangat ketat, sehingga berhasil memadamkan dan melokalisasi kebakaran dengan cepat.

BACA JUGA: Tak Tega Lihat Kondisi Jessica Iskandar, Vincent Venhaaq Sempat Sarankan Balikan Sama Richard Kyle

“Pertamina memiliki standar internasional dengan SOP yang sangat ketat. Minggu pagi sekitar pukul 07.30, sudah tinggal sisa-sisa. Tinggal pendinginan saja. Kami sangat apresiasi terhadap kesigapan dan penanganan Pertamina yang sangat cepat,” kata Wijonardi.

Menurut Wijonardi, sebenarnya api relatif sudah bisa dipadamkan Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Polri Terjunkan Tim Inafis dan Puslabfor Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap 

Hanya saja, setelah itu api kembali menyala lagi, namun kembali berhasil ditangani.

“Karena prediksinya, sejak terbakar memang dibutuhkan setidaknya 14 jam untuk melakukan penyedotan minyak dari tangki BBM yang terbakar ke tangki yang lain," ucap Wijonardi.

Wijonardi menambahkan, skala kebakaran kemarin sebenarnya relatif lebih kecil dibandingkan peristiwa yang sama pada Juni lalu.

BACA JUGA: Gandeng BRI, KidZania Tancap Gas Beri Edukasi untuk Anak-anak

Kebakaran pada salah satu tangki kilang, lanjutnya, tak lepas dari faktor alam yang memang sangat ekstrim, yaitu La Nina.

BMKG, lanjutnya, sudah meramalkan bahwa Sabtu malam memang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Dan setelah magrib, ujar Wijonardi, hujan dengan sambaran petir memang terjadi di wilayah tersebut. Apalagi, Cilacap merupakan salah satu wilayah yang paling sering terjadi petir.

“Pertamina tentu sudah mengantisipasi. Bahkan tadi malam, Pak GM menginformasikan bahwa tidak ada kegiatan apapun. Tidak ada overhaul, produksi lancar dan sehat. Jadi, kami melihat bahwa ini memang faktor alam, yaitu La Nina,” kata dia.

Wijonardi juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Bahkan, terkait pemberitaan mengenai sejumlah orang yang diungsikan, menurutnya, juga tidak tepat.

“Faktanya, tidak ada yang diungsikan. Sampai Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB, tinggal tujuh orang di sekitar lokasi. Mereka sedang menyelesaikan makan dan setelah itu pulang,” kata Wijonardi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler