jpnn.com, JAKARTA - Tim khusus (timsus) gabungan dari unsur Bareskrim Polri dan Polda Jawa Tengah masih berusaha mengusut kasus pembakaran puluhan kendaraan yang terjadi di 27 lokasi. Namun, hingga kini, belum ada perkembangan signifikan dari penyelidikan itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, teror pembakaran mobil terjadi di sejumlah wilayah di Jateng. Menurutnya, penyidik sejauh ini masih berusaha menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi pembakaran.
BACA JUGA: Polisi Malaysia Tangkap Dua Warga Pakistan Terduga Pembunuh Bos Tekstil asal Bandung
“Update hingga hari ini dari 27 TKP baik di Semarang, Grobogan, Jateng. Timsus terus bekerja keras khususnya dari Labfor (Laboratorium Forensik Bareskrim) dan Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System, red) yang menganalisis beberapa CCTV yang sudah didapat,” kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (12/2).
Dedi menambahkan, penyidik telah menemukan kesamaan pola dan bahan bakar yang digunakan dalam tiap pembakaran. “Dari 27 TKP polanya sama dan bahan bakar yang digunakan sama," kata dia. Baca juga: Aksi Pembakaran Kendaraan di Jateng Terencana?
BACA JUGA: Mabes Polri Beber Alasan Jerat Pentolan PA 212 Sebagai Tersangka
Dengan begitu, kata Dedi, bisa ditarik kesimpulan bahwa pembakaran itu dilakukan oleh pelaku atau kelompok yang sama.
"Indikasi ke arah sana (pelakunya sama), polanya sama, kelompok yang sama,” pungkas Dedi.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Grobogan Belum Pasti Terkait Teror Bakar Mobil di Semarang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Bakar Mobil, Begini Analisis Kriminolog UI
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan