jpnn.com - jpnn.com - Para pemain Persebaya Surabaya mendapat hukuman dari sang pelatih Iwan Setiawan saat melakoni latihan game, Senin (20/2) kemarin.
Sang pelatih sangat kecewa dengan tim penyerangnya karena tidak kunjung berhasil mencetak gol.
BACA JUGA: Pelatih Persebaya Kesal, Lini Depan Belum Tajam
”Kalau tim utama tidak cetak gol, game ini tidak akan selesai,” kata pelatih asal Medan tersebut dari pinggir lapangan.
Pekan ini, Persebaya memang memulai menu latihan baru. Pelatih Iwan Setiawan memandu porsi latihan taktik menyerang, setelah pekan sebelumnya berlatih bertahan.
BACA JUGA: Jos! Stamina Skuat Green Force Siap Pakai Full 90 Menit
Latihan tersebut telah dimulai sejak kemarin (20/2) di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Sejak pukul 07.30 WIB, para pemain sudah melakukan pemanasan, aktivasi, interval run, dan kucing-kucingan. Usai menjalani semua itu, para pemain pun memulai game.
BACA JUGA: Trio Aceh Siap Bela Persebaya
Mereka dibagi menjadi dua tim, berkaos hijau dan berompi kuning.
Tim kuning terdapat pemain senior macam Dimas Galih, Mat Halil, dan Rahmad Afandi. Tim ini diproyeksikan akan menjadi skuad inti.
Sedangkan tim hijau berisikan pemain muda yang beberapa pekan terakhir mengikuti seleksi.
Iwan mengintruksikan kepada tim kuning untuk bermain menyerang. Sedangkan tim hijau wajib defensif untuk mempertahankan gempuran dari tim lawan.
Berbagai percobaan dilakukan Siswanto dan Oktavianus Fernando menjadi penyuplai bola tim kuning. Mulai dari umpang silang, lambung, hingga terobosan dicoba. Namun, striker Rahcmat Afandi selalu gagal mengonversikannya menjadi gol.
Barisan pertahanan tim hijau yang dikawal Andri Muliadi dan Rahmat Juliandri sangat sulit untuk ditembus. Hingga sampai jam latihan berakhir pada 09.30 WIB, tidak ada gol yang tercipta. Hal ini pun membuat Iwan berang.
Kondisi ini pun memaksa pemain untuk menambah menit bermainnya. Tim kuning terus-terusan menggempur gawang lawan yang dikawal Miswar Syahputra.
Beberapa kali Iwan memberikan intruksi kepada pemainnya untuk bisa menembus pertahanan lawan, namun para pemain pun terlihat kesulitan untuk merealisasikannya.
Malah, tim hijau sempat melakukan serangan balik meskipun tidak menghasilkan gol.
Hingga 50 menit, belum ada gol yang tercipta. Beruntung, Irfan Jaya sukses memecah kebuntuan. Mantan striker PSM U-21 tersebut berhasil memanfaatkan umpan Oktavianus Fernando merobek gawang lawan. Gol Irfan ini pun mengakhiri latihan kemarin.
Seusai latihan, Iwan banyak memberikan nasihat kepada para pemain. Segala yang dilakukannya dari pingir lapangan merupakan bentuk motivasi kepada pemain. Pemain dituntut untuk tetap fokus dalam bermain agar target mencetak gol bisa tercapai.
“Berlatihlah seperti bermain, bermainlah seperti berlatih,” ujar pelatih 48 tahun tersebut seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.
Iwan mengatakan bahwa latihan kemarin untuk memantik persiapan menuju Dirgantara Cup. Turnamen pra-musim tersebut akan digelar mulai 27 Februari 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
“Selama ini, kami sudah mengatur jadwal dan porsi latihan pemain. Dirgantara Cup menjadi ajang untuk mengaplikasikannya. Selesai turnamen itu, baru nanti akan kami evaluasi kemampuan para pemain,” tuturnya.
Pemain senior Mat Halil mengaku geregetan melihat timnya beberapa kali gagal mencetak gol. “Saya ikut gemes waktu main. Kok nggak masuk-masuk (golnya). Sejauh ini latihannya asik,” akunya. (dit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Fokus Mantapkan Pertahanan
Redaktur & Reporter : Budi