jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina mencatat terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) varian baru, Pertalite. BBM beroktan 90 itu mengalami peningkatan lantaran adanya migrasi konsumen Premium, yang sudah beralih ke Pertalite.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, sampai saat ini konsumsi rata-rata Pertalite di setiap SPBU sudah tembus 4,5 kiloliter (KL).
BACA JUGA: Anggota Dapat Rp50 juta, Ketua Fraksi 75 dan Pimpinan 100
"Yang pindah adalah mayoritas dari Premium, dari Pertamax sedikit hanya kurang dari 1 persen. Jadi secara persentasenya, Pertalite sudah mencapai 13,5 persen, Premium sudah turun di angka 68,5 KL," ujar Bambang di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8).
Menurut Bambang, selisih harga yang tipis antara Pertalite dengan Premium menjadi alasan utama konsumen banyak yang beralih ke Pertalite. Di mana Premium dijual Rp7.300, sedangkan Pertalite Rp8.300.
BACA JUGA: KH Said Aqil Siradj: Di NU Itu Pengabdian
"Apalagi kalau harga Premium itu sudah ditentukan pemerintah dengan formula yang benar, deltanya dengan Pertalite akan makin pendek. Tidak seperti sekarang bedanya Rp1.000," kata Bambang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kena Ambeien Parah, Pak Raden Batal Diperiksa di Kasus Kondensat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Buka Opsi Perpanjang Lagi Masa Pendaftaran Balon Kada di 7 Daerah
Redaktur : Tim Redaksi