jpnn.com - BAU mulut, tentu sangat tidak menyenangkan. Masalah ini bisa membuat kepercayaan diri langsung menciut.
Satu-satunya cara untuk mengetahui mengapa bau mulut bisa muncul adalah dengan mencari penyebabnya.
BACA JUGA: Jangan Sampai Dehidrasi, yuk Konsumsi 5 Makanan ini
Lalu, apa penyebab bau mulut? Berikut penjelasannya, seperti dilansir laman Prevention, Kamis (8/9).
1. Anda mengambil obat-obatan tertentu.
BACA JUGA: Oh No... Menopause Bisa Mempercepat Penuaan Pada Wanita
Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, antidepresan dan antihistamin bisa memiliki efek samping xerostomia atau mulut kering.
Hal ini bisa menyebabkan bau mulut dan air liur diperlukan untuk membasuh partikel makanan dari rongga mulut.
BACA JUGA: Tercatat ada 184 Ribu Kematian per Tahun Akibat Minuman Bersoda
Air liur akan membuat mulut Anda lembab, menetralkan asam dan menyapu sel-sel mati yang membangun. Jika air liur berkurang berarti partikel makanan, sel, dan bakteri menumpuk.
Jika mulut Anda mengering, minum air dan mengunyah permen karet dengan xylitol di dalamnya yang bisa membantu menambah kelembaban.
2. Lapar.
Kelaparan bisa membuat air liur Anda mengering, yang tentunya mengakibatkan napas berbau tak sedap.
3. Infeksi mulut.
Infeksi mulut berarti banyak bakteri yang ketika mereka terurai akan melepaskan bau belerang.
Jika Anda berpikir bisa memiliki infeksi seperti perikoronitis, yang merupakan peradangan pada jaringan lunak di sekitar mahkota gigi, saatnya menjaga kebersihan mulut dan mengunjungi dokter gigi.
4. Benang gigi/Flossing.
Sebagian besar dari kita menyikat gigi dan flossing dengan cara yang salah dan ini menyebabkan partikel makanan membangun.
Partikel makanan yang terjebak mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan peradangan yang menyebabkan bau mulut.
5. Anda mengabaikan lidah Anda.
Bakteri tumbuh subur di seluruh mulut, terutama di lidah Anda. Jadi belilah pengikis lidah di apotek dan menggunakannya setiap kali Anda membersihkan gigi.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Seni, Budaya, Alam, Hingga Kuliner Kita Penuh Sensasi
Redaktur : Tim Redaksi