Ketahui 7 Bahaya ini yang Terjadi Akibat Obesitas

Selasa, 13 September 2016 – 17:51 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - SETIAP perubahan tubuh bisa jadi petunjuk atau peringatan untuk kita agar lebih peduli dan menjaga kesehatan.

Sama halnya dengan bahaya kegemukan, berat badan berlebih dan perut buncit bisa menimbulkan banyak masalah.

BACA JUGA: Enam Tips Menua tapi Tetap Anggun

Tak hanya menyebabkan menurunnya rasa percaya diri, namun juga masalah kesehatan.

Berikut beberapa bahaya kesehatan yang terjadi akibat obesitas, seperti dilansir laman MSN, Senin (12/9).

BACA JUGA: Jika ke Labuan Bajo, Jangan Lupa ke Pulau Padar

1. Tekanan Darah Tinggi.

Peningkatan berat badan menyebabkan kesulitan menggerakkan darah ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA: Tips Mengonsumsi Daging Merah

Pastikan berolahraga karena membantu mengontrol tekanan darah Anda. Menurut Mayo Clinic, aktivitas fisik secara teratur membuat jantung Anda lebih kuat.

Jantung yang kuat bisa memompa lebih banyak darah dengan sedikit usaha. Jika jantung Anda bekerja lebih sedikit untuk memompa, maka arteri menurun, yang berarti juga akan menurunkan tekanan darah Anda.

2. Diabetes Tipe 2.

Obesitas adalah faktor risiko nomor satu untuk diabetes tipe 2. Hampir 90 persen dari orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 kelebihan berat badan atau memiliki obesitas.

Orang yang kelebihan berat badan, atau obesitas menambah tekanan pada kemampuan tubuh mereka untuk menggunakan insulin dan mengontrol kadar gula darah dengan benar. Karena itu orang gemuk, lebih mungkin mengembangkan diabetes.

3. Penyakit Jantung dan Stroke.

Obesitas membuat Anda lebih mungkin untuk memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kabar baiknya, kehilangan 5 menjadi 10 persen dari berat badan Anda telah terbukti menurunkan kesempatan mengembangkan penyakit jantung.

4. Osteoarthritis.

Individu dengan obesitas menempatkan tekanan pada lutut, pinggul dan punggung mereka. Hal ini bisa memengaruhi sendi mereka dan merusak tulang rawan yang melindungi, yang mengakibatkan Osteoarthritis.

5. Sleep Apnea.

Sleep Apnea merupakan faktor risiko umum untuk obesitas. Ini adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang bangun sepanjang malam, karena mereka berhenti bernapas.

Hal ini pada akhirnya menyebabkan mereka merasa lelah di siang hari. Hal ini juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, depresi dan sakit kepala.

6. Lower Back Pain.

Individu yang mengalami obesitas memiliki peningkatan risiko nyeri punggung bawah dan tulang belakang juga dipengaruhi.

Menurut Institute for Spine & Scoliosis, salah satu daerah tulang belakang yang paling rentan terhadap efek dari obesitas adalah tulang belakang lumbar.
Ketika Anda mengalami obesitas, maka tulang belakang dipaksa untuk mengasimilasi beban. Hal ini bisa menyebabkan kompromi kerusakan struktural.

7. Kanker.

Kanker tertentu seperti usus, ginjal, payudara dan esofagus terkait dengan obesitas. Beberapa studi juga telah melaporkan hubungan antara obesitas dan kanker kandung empedu, ovarium dan pankreas.(fny/chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Tips Makan Kambing Saat IdulAdha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler