jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati pendidikan Saufi Sauniawati menilai, metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan di Indonesia selama masa pandemi COVID-19, tidak maksimal.
Sebab, Indonesia belum siap menghadapi PJJ, berbeda dengan negara lain.
BACA JUGA: Mendikbud: Ortu Siswa Bisa Pilih Anaknya Sekolah Tatap Muka atau PJJ
Saufi menjelaskan selain sarana, setidaknya ada beberapa kendala lainnya dalam menerapkan PJJ. Terutama masalah sinyal, khususnya di daerah perdalaman/perdesaan.
Kemudian kesibukan orang tua serta makin borosnya dalam pembelian kouta/paket internet.
BACA JUGA: Ini Gambaran Materi Soal Tes CPNS dan PPPK 2021, Penting, Calon Pelamar Harus Tahu
Saufi juga mengomentari masalah pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Ada banyak hal yang perlu disiapkan orang tua dan anak.
Dimulai dengan cari aturan terkait dengan pembelajaran tatap muka di lokasi tempat tinggal, mulai mengajarkan penerapakn protokol kesehatan secara ketat, dan kembali mendisiplinkan jam tidur dan jam bangun.
BACA JUGA: Deretan Fakta Aksi 4 Pria Ambil Uang di ATM Saldo Tidak Berkurang, Caranya Mencengangkan
"Meski PTM terbatas akan diterapkan, PJJ juga akan tetap ada, seperti yang diungkap oleh Mendikbud Madiem Makarim," kata Saufi dalam keterangannya, Selasa (20/4).
Menurut Saufi, karena PTM belum 100 persen maka orang tua harus lebih cerdik dalam menyikapi pembelajaran online di masa mendatang.
Khususnya terkait dengan sistem evaluasi pembelajaran, di mana bisa dilakukan dengan produk terbaru Faber Castell, paket belajar online.
Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Christian Herawan menjelaskan, paket belajar online Faber Castell memang diciptakan berdasarkan hasil survei yang ada di masyakat khususnya terkait proses PJJ.
"Hasil survei, gawai yang merupakan perangkat utama PJJ dinilai kurang optimal dalam mendukung kegiatan pembelajaran," ungkapnya.
Terkadang orang tua harus direpotkan dengan keharusan menyiapkan materi secara print out (dicetak kembali) setelah mendapatkan materi dari pengajar.
Hal ini tidak akan terjadi kembali bila materi evaluasi maupun pembelajaran tersebut bisa langsung dijawab melalui gawai yang dipakai.
"Tentunya dengan bantuan produk paket belajar online Faber-Castell," ucapnya.
Paket tersebut kata Christian, terdiri atas alat tulis yang lengkap seperti pensil, penghapus dan juga ballpoint yang dibutuhkan saat belajar. Juga dilengkapi dengan stylus.
Stylus yang berada di paket belajar online ini memiliki banyak fungsi dan keunggulan. Di antaranya keberadaan stylus sangat membantu saat pertanyaan jawaban yang sifatnya pilihan maupun esai, selain berfungsi untuk menggeser layar dan juga menulis, sehingga sangat cocok untuk segala jenis ujian.
"Paket belajar online Faber-Castell telah tersedia di official store Faber-Castell di Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Lazada serta toko tradisional market maupun modern market terdekat," pungkas Christian. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad