jpnn.com, JAKARTA - Minyak mustard memiliki berbagai kegunaan. Salah satunya adalah memberikan manfaat besar bagi jantung.
Minyak mustard yang memiliki rasa pedas, mengandung sekitar 60 persen asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), 21 persen lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan sekitar 12 persen lemak jenuh.
BACA JUGA: Tips agar Kulit Tetap Sehat saat Puasa
Minyak mustard juga dapat digunakan untuk memijat tubuh. Minyak ini juga digunakan sebagai obat untuk penyakit perut dan kulit (infeksi jamur).
Minyak mustard juga memiliki tingkat vitamin E yang tinggi yang membantu kulit melawan perubahan radikal pada tubuh akibat polusi.
BACA JUGA: Hai Para Remaja Putri, Simak nih Penjelasan Dokter Frida soal Menstruasi
" Tingkat tinggi MUFA dan PUFA yang juga disebut dengan lemak baik mampu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik," kata peneliti Reeti Kapoor, seperti dilansir laman India Times, Selasa (20/6)
Selanjutnya, minyak ini juga terdiri dari enam persen asam lemak omega-3 (N-3) dan 15 persen omega-6 (n-6) dua asam lemak esensial dalam rasio ideal yakni 1: 2 yang memberikan keuntungan besar bagi jantung karena bisa menyeimbangkan kadar kolesterol.
BACA JUGA: Ini Manfaat Bersepeda Bagi Pekerja Kantoran
Hal ini pada gilirannya, mampu mengurangi trigliserida atau kadar lemak darah dan membantu menjaga kesehatan jantung.
Minyak yang ramah harus bebas kolesterol dan trans-lemak, rendah lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal serta lemak tak jenuh ganda dan harus memiliki rasio asam N6 sampai N3 yang ideal dan minyak mustard memenuhi kriteria ini.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Journal of Preventive Cardiology, penggunaan minyak sawi sebagai media masak mampu mengurangi kemungkinan penyakit jantung seperti penyakit arteri koroner (CAD), jenis penyakit jantung yang paling umum hingga 70 persen.
Minyak sawi juga membantu mengatur aliran darah dan melindungi tubuh dari hipertensi.
Minyak mustard bisa lebih bermanfaat daripada minyak zaitun, yang khas untuk masakan Mediterania serta minyak olahan lainnya seperti minyak nabati.
" Minyak zaitun tidak memiliki rasio ideal asam lemak omega-6 (N6) dan Omega-3 (N3) yang berguna dalam mengurangi komplikasi jantung," kata Umesh Verma, DGM (Korporasi Communications), Puri Oil Mills Limited, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan merek P Mark Mustard Oil.
Padahal, minyak sawi memiliki rasio 1,2 yang paling dekat dengan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 1,25.
" Selain itu, minyak zaitun bukanlah pilihan yang tepat untuk menggoreng karena memiliki titik asap rendah (suhu di mana minyak mulai terbakar)", pungkas Verma.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Akan Takjub, Manfaat Mengonsumsi Mangga Sungguh Luar Biasa
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Friederich