Ketakutan, Jambret Tewas Tabrakan, Rekannya Kritis, Ini Fotonya...

Selasa, 28 Juni 2016 – 23:08 WIB
Pelaku jambret tewas bersama rekannya yang kritis saat berada di Puskesmas Kampar Kiri. foto: pekanbarumx/jpg

jpnn.com - KAMPAR - Dua pelaku jambret mengalami kecelakaan lalu lintas usai beraksi di Jalan Lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan, tepatnya di Desa Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Riau.nSalah satu pelakunya bernasib nahas, dia tewas di lokasi kejadian akibat kecelakaan tersebut.

“Pelaku berinsiail Kn tewas akibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pekanbaru-Lipatkain KM 65, Dusun Selero, Desa Kebun Durian,  Gunung Sahilan,” ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi SIK melalui Paur Humas Iptu Deni Yusra seperti dikutip dari PekanbaruMX (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Bajak Kartu Kredit demi Liburan di Bali

Sementara Mu, rekan Kn masih beruntung. Hanya kritis akibat bogem mentah warga yang menangkapnya usai beraksi. “Untung ada anggota Polsek Kampar Kiri di tempat kejadian perkara yang langsung mengamankan Mu,’’ tambah Deni.
 
Pasca menjalani perawatan, kondisi Mu mulai membaik. Pria 35 tahun itu mengaku beraksi bersama Kn dan dua temannya yang berhasil kabur Sa dan De.  “Dua lainnya berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam daftar pencarian orang,’’ tambah Deni.

Kini Mu telah diamankan di Polsek Kampar Kiri. Sementara jasad Kn masih di Puskesmas Kampar Kiri. “Anggota masih mencari identitas keluarganya,’’ jelas Deni.

BACA JUGA: Rasain, Siapa Suruh Curi Senjata Polisi!

Dugaan penjambretan terjadi, Minggu (26/6) pukul 23.00 WIB. Bermula ketika Shela Paradila Putri (21) warga Jalan Rusa, Kecamatan Sukajadi, berboncengan dengan temannya Ebi (23) warga Kampar Kiri.

Mereka menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX BM 3549 LL warna merah hitam, melintasi Jalan Lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan, tepatnya di Desa Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri.

BACA JUGA: Hamil, Bocah SD itu Kurung Diri di Kamar

Sesampainya di TKP, dari arah gang kecil datang secara tiba-tiba empat pria berboncengan pakai dua sepeda motor. Mereka memepet hingga korban akhirnya terjatuh dari sepeda motor.
 
Lalu salah satu di antara mereka menodongkan parang ke leher Ebi. “Jangan melawan kau, nanti mati,“ ancam pelaku.
 
Diancam pakai parang, Ebi tak berkutik. Dia diam saja saat pelaku membawa kabur sepeda motor. “Pelaku juga mengambil handphone Ebi,” tutur Deni.
 
Setelah mendapatkan barang berharga, para pelaku kabur. Sementara Ebi, langsung menghubungi rekannya Frengky dan personel Polsek Kampar Kiri.
 
Tak menunggu lama, Frengky dibantu warga langsung melacak pelaku. Berhasil, pelaku ditemukan tak jauh dari sana. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan.
 
Di perjalanan, pelaku berhasil melukai betis Frengky. Dengan kondisi terluka, pengejaran tetap berlanjut. Kn yang panik akhirnya hilang kendali. Dia menabrak batas jalan dan tewas seketika di tempat.
 
Kn serta dua temannya Mu dan Sa diketahui merupakan warga Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang. Sementara De warga Desa Gobah, Tambang.
 
Setelah Kn tewas, pengejaran tetap dilakukan. Tak jauh dari sana, Mu berhasil ditangkap warga. Tak pelak, dia pun jadi sasaran kemarahan. Beruntung polisi cepat turun ke lokasi. Mu akhirnya diamankan secepatnya.
 
“Satu pelaku tewas, satu lainnya telah diamankan. Sementara dua rekan mereka masih dalam pengejaran,’’ tambah Deni.
 
Barang bukti yang diamankan setakat ini adalah sepeda motor korban dan Honda Beat warna hitam diduga milik pelaku. “Pencarian dua pelaku lainnya difokuskan,’’ sambung Deni.
 
Tak pula Deni mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. “Jika tidak perlu, jangan keluyuran malam-malam. Apalagi menjelang hari raya, kejahatan semakin meningkat,” pungkas Deni.(pmx/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD yang Hamil: Segera Dihukum, Mereka Jahat..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler