Ketemu Mentan RI, Uzbekistan Ingin Contoh Indonesia Yang Sudah Swasembada

Senin, 21 Agustus 2017 – 12:06 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat bertemu dengan Deputi Perdana Menteri Uzbekistan, di Jakarta, Senin (21/8). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Republik Uzbekistan terletak di Asia Tengah dan Eropa Timur, yang merupakan negara terluas ke-56 di dunia.

Negara ini cukup maju di bidang pertanian, khususnya memiliki kapas seluas 1,0 juta hektar dan fishpond seluas 1,0 juta hektar sebagai rainfall harvesting system.

BACA JUGA: Pengusaha Desak Pemerintah Segera Terapkan HET Beras dan Gabah

Pengelolaan air irigasi tetes cukup berkontribusi terhadap produksi buah dan sayuran sehingga mampu mengekspor ke 80 negara.

"Uzbekistan selama ini menjadi pasar potensial untuk ekspor dari Indonesia untuk komoditas seperti kelapa, kelapa sawit, teh, karet, kopi dan nenas," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Uzbekistan, di Jakarta, Senin (21/8).

BACA JUGA: Patbo Super Sukses Bantu Sawah Tadah Hujan

Kedatangan Zoir T Mirzaev Deputi Perdana Menteri Uzbekistan merangkap Menteri Pertanian dan Sumberdaya Air ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia atas perintah Presiden Uzbekistan.

Hal ini mengingat Indonesia mampu berswasembada pangan khususnya beras, jagung, bawang merah dan cabai, serta mampu mengelola sumber daya pertanian secara efektif untuk memenuhi pangan 258 juta penduduk.

BACA JUGA: Dulu Diimpor, 4 Komoditas Ini Sekarang Diekspor

"Keberhasilan Indonesia mencapai swasembada telah diketahui Uzbekistan sehingga mereka sungguh-sungguh ingin membangun kemitraan pertanian secara intensif dan saling menguntungkan," ungkpa Amran.

Pembicaraan Zoir T Mirzaev dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mengoptimalkan kerja sama kedua negara disepakati dengan fokus, pertama, akan dilakukan pertukaran para peneliti dan mahasiswa, kedua Uzbekistan menginginkan Indonesia transfer teknologi lada, rempah, kedelai dan mengusulkan pertukaran sumber genetik kedelai.

Ketiga, Indonesia akan mengadopsi teknologi irigasi dari Uzbekistan, keempat Indonesia menginginkan agar Uzbekistan membantu kampanye positif kelapa sawit, dan kelima Indonesia mengundang investor Uzbekistan untuk investasi tebu/gula, sapi dan jagung.

Selanjutnya Menteri Amran berencana melakukan kunjungan balasan ke Uzbekistan pada tahun depan.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Bawang Merah Bakal Sejahterakan Petani


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler