Keterangan Nazaruddin Dinilai Bohong Belaka

Sudah Dibahas Opsi Pemecatan Terhadap Nazaruddin

Kamis, 07 Juli 2011 – 07:34 WIB

JAKARTA - Tudingan yang disampaikan oleh mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dinilai sebagai kebohonganKetua DPP Partai Demokrat I Gde Pasek Suardika menyatakan, sejumlah keterangan yang disampaikan Nazaruddin kepada media acapkali berubah-ubah dan tidak konsisten dengan pernyataan dia sebelumnya.

"Kami sudah kumpulkan dokumen fakta statemen yang dia sampaikan selalu berubah-ubah

BACA JUGA: Alasan Lapas, Keluar untuk Cari Bibit Lele

Itu bukti kalau dia berbohong," kata Pasek kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (6/7).

Menurut Pasek, dalam kasus dugaan suap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) yang menyeret Nazaruddin, terlihat bahwa yang bersangkutan tidak konsisten
Awal mulanya, Nazaruddin selalu membantah bahwa dirinya kenal dengan Mindo Rosalina Manulang, tersangka kasus suap Sesmenpora

BACA JUGA: Empat TKI Berpeluang Bebas

"Belakangan dia menyebut Rosa sebagai kolega yang dia percaya," kata Pasek.

Keterangan lain adalah saat terungkapnya pemberian uang kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Nazaruddin selalu mengelak dengan menyebut tidak mengenal Sekjen MK

BACA JUGA: Ada Napi ala Gayus di Sidoarjo

Keterangan itupun dia rubah saat MK kemudian membeberkan kronologis pemberian uang yang diduga sebagai suap itu.

Kebohongan lain yang disampaikan Nazaruddin, kata Pasek, terlihat dari pernyataan bahwa dirinya mengetahui aliran dana ke Badan Anggaran DPRAwal mulanya, dia menyebut dana itu sebesar Rp 9 miliar, lalu dirubah menjadi Rp 8 miliar, dan kemudian Rp 7 miliar"Uang yang kabarnya diterima Bung Anas dan Andi Mallarangeng juga berubahSementara tidak ada buktinya sama sekali," sorot Pasek.

Keterangan yang disampaikan Nazaruddin itu, kata Pasek, justru menjadi bumerang kepada Partai DemokratNazaruddin yang kini tidak jelas keberadaannya itu melakukan serangan kepada tokoh-tokoh di Demokrat demi melindungi dirinyaDPP Partai Demokrat juga telah menerima laporan bahwa sejumlah proyek yang dia ambil dilakukan dengan mengatasnamakan tokoh-tokoh Demokrat"Ketua Umum saja kagetDia yang berbuat, sementara Partai Demokrat yang menjadi korban," ujarnya.

Apakah dengan fakta ini, Nazaruddin akan segera dipecat dari Demokrat? Pasek menyatakan saat ini belum ada keputusan terkait hal ituSemua pertimbangan dari fakta yang ada sedang dibahas di internal Partai Demokrat"Kita sedang memproses, semua kan ada aturannya," tandasnya(bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Licin, Nazaruddin Kecoh Tim Pemburu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler