Ketika Anies Dicurhatin Sarjana Seni

Rabu, 28 Desember 2016 – 14:52 WIB
Anies Baswedan saat mengunjungi Rusun Karet Tengsin. Foto: ist

jpnn.com - JPNN.com - Seorang warga bernama Aniek yang tinggal di Rumah Susun Karet Tengsin, Jakarta Pusat mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan di ibukota.

Kesulitannya berlipat ganda karena beberapa perusahaan tidak menerima dirinya lantaran lulusan Seni Rupa.

BACA JUGA: Hamdalah, Ahok Tetap Bisa Dicoblos pada 15 Februari

"Orang tua bahkan menyalahkan saya, katanya saya salah jurusan," curhat Aniek kepada calo gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengunjungi daerahnya, Rabu (28/12).

Selain sulit soal pekerjaan, dirinya juga kesulitannya jika ingin memulai usaha. Sebab dia kekurangan modal, bahkan tak tahu barang seni harus di perdagangkan kemana. Tak hanya itu, dia bahkan tidak paham bagaimana caranya mengembangkan usaha dalam bidang seni lantaran tak mendapat pelatihan soal kewirausahaan.

BACA JUGA: Agus Kritik Tempat Wisata Jakarta, Ahok Pamer Kemajuan

"Saya ingin sukses pak, tapi juga dalam bidang dan pilihan saya, yakni seni rupa," kata lulusan ISI Jogjakarta itu.

Curhatan Aniek langsung mendapat tanggapan dari Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai tidak ada lulusan yang salah jurusan.

BACA JUGA: Masyarakat Sunda di Jakarta Dukung Anies-Sandi

"Bilang ke orang tua Anda, jurusan seni memiliki masa depan yang cerah," pesan Anies.

Hal itu dikarenakan orang yang memperlajari seni akan dituntut terus kreatif dan menciptakan sesuatu yang baru. Untuk itu Aniek memiliki banyak kesempatan jika ingin membuat usaha dalam bidang seni.

"Kadang orang tua tidak tahu, model baju itu seni, bahkan gambar saya di poster ini pun seni," kata Anies sambil menunjuk gambar dirinya yang terpasang di lokasi.

Maka dari itu, Anies menyakinkan bahwa nantinya Aniek akan mendapatkan program wirausaha perempuan mandiri. Dimana program itu akan mengkhususkan bantuan usaha bagi para perempuan.

"Bukan hanya modal hingga Rp 50 juta, tetapi juga akan diberikan pendampingan bahkan dicarikan pasar untuk menjual produk kesenian," pungkas mantan komisi etik KPK itu. (awr/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kali Baru, Anies Dengarkan Keluhan Warga Soal KJP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler