Ketika Bamsoet Takjub Melihat Kekompakan Anak Medan

Senin, 10 Desember 2018 – 13:00 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo di Purbalingga. Foto: Humas DPR

jpnn.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, takjub dengan kuatnya silaturahmi di antara anak Medan. Hal ini diakuinya, ketika hadir dalam acara reuni anak Medan tiga generasi, Jumpa Kawan Lama Medan (JKLM) di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (9/12) malam.

“Bersyukurlah kalian karena tidak semua orang kompak seperti anak medan. Jujur saya iri, tapi saya bangga dengan acara ini,” kata Bambang Soesatyo.

BACA JUGA: Demi NKRI, FKPPI Dukung Pemerintah Lawan Isu PKI

Ketua Panitia JKLM 2018 Andi Achmad Dara mengatakan kegiatan ini adalah tempat bertemunya mereka yang pernah tinggal di Medan dari tiga generasi yaitu tahun 60an, 70an dan 80an.

Hadir selain Bambang Soesatyo, juga Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajesakh, pengusaha nasional Pontjo Sutowo, ekonom HS Dillon, serta tokoh nasional lainnya.

BACA JUGA: Ketua DPR Dorong Pemerintah Lahirkan Kebijakan Guru Honorer

"Saya bersyukur dengan terselenggaranya JKLM Ke-10 ini sebagai ajang silaturahmi yang harus dilestarikan. JKLM menjadi rumah kedua dan sebuah keluarga besar yang mesti dijaga. Tak ada kata yang pantas terucap selain, terima kasih untuk semua," kata Andi Achmad Dara yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Dapil Banten III ini.

Masih menurut pria yang akan disapa Bang Andi ini, reuni anak Medan bukan hanya yang dimaksud berasal dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut. Tapi juga mereka yang pernah belajar atau kuliah di Medan.

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Usulan KPK soal Parpol Dibiayai Negara

"Sehingga terdiri dari berbagai latar belakang daerah asal, namun tetap menjadi anak Medan," kata Andi Dara yang juga jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) ini .

Hal senada diperkuat tokoh nasional Agung Laksono yang juga Pembina JKLM. menurutnya, ini adalah silaturahmi mereka yang pernah berinteraksi dengan Kota Medan, Sumatera Utara, sejak era tahun 1960-an.

"Seperti Pak OSO yang pernah tiga tahun belajar di Medan. Meski tidak bertemu saya karena generasi tahunnya yang beda. Ini malam yang luar biasa dihadiri banyak tokoh nasional. Sudah saatnya ada regenerasi, Kami bangga kepada adik-adik sukses JKLM 2018,” kata Agung Laksono yang pernah sekolah di SMA Negeri 4 Medan ini.

Hal tersebut diamini Oesman Sapta Odang (OSO). Pria yang juga Ketua Umum Partai Hanura ini, membenarkan bahwa tempat tinggal yang menyenangkan adalah Kota Medan. “Tempat tinggal paling berkesan itu di Medan. Medan kota impian, selamat anak medan,” kata OSO.

Hadir juga beberapa Kepala Daerah dan tokoh masyarakat Sumut dalam acara tersebut, di antaranya Wali Kota Padang Sidempuan Irsan effendi Nasution, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, mantan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, Tati Habib, Erwan Sukadja.

Untuk diketahui, JKLM pertama kali dicetuskan tahun 1998 oleh Agung Laksono, Erwan Sukarja, Fahri Tayeb, Dona Tobing, Aulia basrah lubis, serta Alen Nurdin. Saat mereka menghadiri acara Ikatan Anak Lama Medan (Iklamasi). Kini, JKLM telah menyentuh tahun yang Ke-20. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Balas Saut: Pemerintah juga tak Usah Digaji


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler