Ketika DiCaprio Terpana dengan Hewan Menggemaskan di Hutan Aceh

Rabu, 30 Maret 2016 – 09:07 WIB
PEDULI LINGKUNGAN: Leonardo DiCaprio (kanan) ditemani dua co-partner-nya dalam program lingkungan, Rudi Putra (tengah) dan Far Wiza, di Aceh (26/3). Dia ke Aceh bersama dua rekan sesama aktor, Adrien Brody dan Fisher Stevens. FOTO: PAUL HILTON /HAKA/EPA

jpnn.com - KUTACANE – Begitu menyeberangi Sungai Ketambe, Aceh Tenggara, dengan perahu, Leonardo DiCaprio mendapat sambutan istimewa. Tiga orang utan asyik bercanda di atas pohon. Minggu siang lalu (27/3) itu kedua mata peraih Oscar lewat film The Revenant tersebut langsung lekat pada tingkah laku binatang menggemaskan yang 97 persen gennya mirip manusia itu. 

Bahkan, ketika perahu sudah mendarat di kamp penelitian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang terletak di seberang sungai pun, kekaguman Leo, yang didampingi dua rekan sesama aktor, Adrien Brody dan Fisher Stevens, tak berakhir.

BACA JUGA: Alamak! Kerja PNS Cuma 5 Jam per Hari

Selama sekitar dua jam di TNGL, kebanyakan waktu Leo dihabiskan untuk mengamati tingkah laku orang utan. ”Dia terlihat senang sekali. Kata guide yang mengantarnya, dia sangat kagum dengan hutan Aceh,” kata Syabri, warga setempat yang turut menyaksikan kedatangan Leo, kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group).

Leo memang dikenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Dalam pidato kemenangannya saat menyabet Oscar pertamanya Februari lalu, aktor 41 tahun itu mengingatkan ancaman nyata akibat perubahan iklim. Karena itu, dia mengimbau semua orang turut merawat bumi.

BACA JUGA: Wuih..KPK Bakal Blusukan di Banten, Ada Apa Ya?

Melalui Leonardo DiCaprio Foundation, bintang Titanic itu aktif mendukung kegiatan konservasi Di Indonesia, mengutip situs resmi TNGL, yayasan tersebut membantu konservasi di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan hutan Aceh.

”Balai Besar TNGL mendukung pihak-pihak yang beriktikad baik membantu konservasi Leuser. Kami juga mengapresiasi pegiat lingkunganyangmengampanyekan kelestarian alam, termasuk Leonardo DiCaprio dan rekan-rekannya,” ujar Kepala Balai Besar TNGL Andi Basrul.

BACA JUGA: Subhanallah... Garis Pantai di Daerah Ini Berbentuk Lafadz Allah

Pada 1984, TNGL ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park (AHP) oleh ASEAN Center for Biodiversity (ACB). Lalu, pada 2004 ditetapkan sebagai Warisan Dunia–Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) bersama Taman Nasional Kerinci Seblat dan TN Bukit Barisan. 

Empat tahun berselang, TNGL juga ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional.

Dalam rilis yang diterima EPA dari Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), Leo menyatakan dukungan terhadap upaya penye- lamatan lingkungan atas ancaman perkebunan kelapa sawit. Juga pertambangan, pembalakan, pembangunan jalan, dan pembukaan hutan untuk keperluan lain.

Aktor 41 tahun itu sebenarnya tak punya rencana berkunjung ke Aceh Tenggara. Jadwal utamanya kunjungannya adalah melihat kemajuan program konservasi lingkungan di Aceh Timur.

Tapi, pemeran Howard Hughes dalam The Aviator itu kemudian tergerak untuk melihat stasiun penelitian orang utan Sumatera tertua di kawasan TNGL. Sekaligus melihat orang utan Sumatera langsung di habitatnya.

Menumpangi helikopter, Leo, Brody, dan Stevens dengan didampingi petugas TNGL mendarat di lapangan SMA Negeri 1 Ketambe. Syabri menuturkan, warga setempat menyambut mereka dengan antusias.

”Kami tak menyangka bisa melihat pemeran Titanic secara langsung. Kami sudah melihat sebagian besar film-filmnya,” kata Syabri. (*/JPG/c11/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Pemadaman Listrik Bergilir Selama Sebulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler