jpnn.com - Presenter Gilang Dirga membeberkan cerita seru di balik pembuatan film Surau dan Silek. Mengambil lokasi syuting di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dia mengaku terpesona dengan daerah tersebut.
"Bukittinggi ternyata ngga kalah sama Swiss, saya kebetulan abis bulan madu ke Swiss. Tapi ternyata Bukittinggi itu indah banget, sebelas dua belas lah sama Swiss," kata Gilang Dirga di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
BACA JUGA: Politikus PDIP Tantang Pemkot Genjot Pariwisata
Tentu, pria 27 tahun itu punya alasan kenapa begitu terpesona dengan Bukittinggi. Faktor pertama adalah alam. Menurut Gilang, Bukittinggi mempunya alam yang sangat indah. Mulai dari persawahan, ngarai, hingga pemandangan alam lainnya.
Ditambah lagi banyaknya tempat wisata di sana. Seperti Jam Gadang, Janjang Saribu, Ngarai Sianok, Lubang Japang, dan lainnya.
BACA JUGA: Kemendikbud Perkuat SDM Pariwisata
Tidak hanya itu, Gilang juga terpukau karena masakan asal Bukittinggi, Sumatera Barat tersebut. "Paling berkesan alam dan makanannya. Trus orangnya juga ramah, mayoritas masih ngaji dan tidak ninggalin sholat," ucapnya.
Oleh sebab itu, pria yang bisa menirukan banyak suara penyanyi tersebut berjanji bakal kembali lagi ke Bukittinggi. Dia ingin punya waktu kosong agar bisa berlibur ke sana.
BACA JUGA: Please, Pelayanan Pariwisata dan Maritim Jangan Tumpang Tindih
Sementara itu, Gilang Dirga merupakan salah satu pemain yang membintangi film drama keluarga, Surau dan Silek. Film produksi Mahakarya Pictures yang akan tayang mulai 27 April 2017. (ded/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panorama Sentrawisata Raup Dana Segar Rp 370 Miliar
Redaktur & Reporter : Adil