Please, Pelayanan Pariwisata dan Maritim Jangan Tumpang Tindih

Minggu, 23 April 2017 – 03:59 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Foto: Humas Kemenpan RB

jpnn.com, BATAM - Dewan pengurus daerah (DPD) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) Provinsi Kepri, bersama Bank Indonesia (BI) Kepri menggelar seminar nasional industri pariwisata dan maritim Indonesia, di lantai 3 gedung BI Batamcenter, Batam, Kepri, Sabtu (22/4).

Dalam kesempatan itu, yang menjadi pembicara utama adalah MenPAN-RB Asman Abnur, bersama tiga pembicara lainnya dari Deputi Kementerian Pariwisata RI, Deputi Kementerian Koordinator Kemaritiman RI, dan ketua umum DPP Asita Asnawi Bahar.

BACA JUGA: Panorama Sentrawisata Raup Dana Segar Rp 370 Miliar

Asman Abnur yang juga ketua IKA Unand ini mengatakan, peran pariwisata dan maritim sangat membantu pergerakan ekonomi tanah air.

"Kita perlu mengelola, membuat regulasi yang tepat agar memberikan kenyamanan bagi pelaku bisnis di kedua sektor tersebut," ujar Asman.

BACA JUGA: Jeruk, Wortel, hingga Kentang Impor dari Tiongkok

Ini harus didukung oleh kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang profesional. Dia menjelaskan, dalam perekrutan ASN haruslah orang-orang pilihan. Diposisikan sesuai ilmu yang dimiliki, serta perlu dipandang nilai pendidikan yang dicapai.

"ASN harus cum laud. Tapi dengan syarat, ASN yang akan menerima gaji tertinggi," tegasnya.

BACA JUGA: Strategi Unik dari Bupati Anas Bersaing di Industri Pariwisata

Di acara yang dibuka langsung Gubernur Kepri Nurdin Basirun itu, Asman menyarankan agar pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) khususnya pariwisata dan maritim tidak tumpang tindih. "Jangan dipersulit, semuanya harus transparan karena pelayanan publik itu hak rakyat. Apabila ASN-nya bermasalah, langsung dihukum jika perlu pemecatan," paparnya.

Selain itu, dari tiga pembicara lainnya menjabarkan bagaimana peran pariwisata dalam perekonomian global, perkembangan dan daya saing pariwisata Indonesia, serta transformasi ekonomi Indonesia melalui sharing ekonomi maritim. Diperkuat dengan perkembangan ekonomi terkini di Kepri oleh Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra, yang secara nasional kian bertumbuh di angka 5,02 persen.

"Perekonomian Kepri yang bertumpu di Batam, diharapkan terus mendorong potensi terutama perikanan yang saat ini masih sebagian kecil dikembangkan. Dimana visi dari Provinsi Kepri untuk mewujudkan ekonomi maritim," terang Gusti.

Seminar nasional yang merupakan bagian kegiatan musyawarah daerah (Musda) IKA Unand Kepri ini, menekankan bahwa industri pariwisata dan maritim menjadi sumber ekonomi baru yang berkelanjutan dan inklusif. (nji)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Hujan Dua Jam Saja Sudah Bikin Pemukiman Banjir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pariwisata   Batam  

Terpopuler