Ketika Imam Nahrawi Deg-degan Hadapi Sidang Tesis

Jumat, 12 Mei 2017 – 22:23 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat sidang tesis. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berhasil menyelesaikan sidang tesis di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung dengan predikat sangat memuaskan, Jumat (12/5).

Namun, Imam sempat nervous sebelum menghadapi sidang tesisnya yang berjudul Evaluasi Kebijakan Sistem Keolahragaan Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Studi Kasus Pengelolaan Sepakbola Nasional oleh Kemenpora dan PSSI).

BACA JUGA: Pemerintah Support Penuh Turnamen invitasi Antarforum Wartawan

"Ternyata saya masih deg-degan juga, nih. Doakan semua berjalan lancar, ya!" kata menteri asal Madura, Jawa Timur itu.

Menteri termuda di Kabinet Kerja itu mengatakan, komitmen yang kuat membuatnya menyelesaikan pendidikannya di program studi magister kebijakan publik.

BACA JUGA: Putra STKIP Pasundan Tantang Unpad di Semifinal LIMA Badminton WJC

"Saya selalu berusaha menyelipkan jadwal kuliah di antara semua agenda kunjungan kerja ke luar kota. Cukup menantang memang, tetapi selama ini bisa disiasat,  kok," ujarnya sambil tersenyum.

Alumnus jurusan tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya itu menambahkan, keinginan melanjutkan kuliah didorong oleh kebutuhan kementerian yang dipimpinnya saat ini.

BACA JUGA: 10 Artis Dipercaya Jadi Duta Ayo Olahraga

Menurutnya, tantangan yang ada di kementerian yang digawanginya sangat banyak.

"Sebagai menteri yang mengurus pemuda dan olahraga ternyata butuh ilmu lebih luas dan lebih dalam lagi untuk mengurus ini semua. Karena tantangannya dan isunya banyak, makanya saya merasa perlu kembali ke bangku kuliah," tuturnya.

Selain tuntutan kelembagaan, dia juga ingin memberikan contoh dan inspirasi bagi anak-anak muda untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

"Saya merasakan sekali, apa yang saya pelajari saat sebagai mahasiswa dulu dan sekarang sangat jauh berbeda. Jadi mahasiwa S1 itu enak, waktunya banyak luang karena fokus kuliah dan berorganisasi,” ujar Imam.

“Sekarang tantangannya lebih besar. Saya yakin jika saya bisa menyelesaikannya, ini bisa menginspirasi tidak hanya bagi anak-anak muda sebagai generasi yang saya urus, tapi juga contoh bagi anak-anak saya," tegas Imam. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia 23 Penghuni Skuat Timnas Pelajar Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler