jpnn.com, SURABAYA - Untuk urusan lidah sejak kecil, Donjuan, 37, amat rewel dan cerewet.
Almarhum ibunya sampai les kuliner demi cita rasa putra tunggalnya.
BACA JUGA: Kepentok Cinta Satpam Mal, Akhirnya
Kini, korban kecerewetan selanjutnya adalah sang istri sebut saja dia Karin, 32.
===========================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
===========================
BACA JUGA: Ketika Suami Doyan Bercinta Bareng Rekan Kerja
Sebagai istri, Karin sebenarnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk belajar memasak dengan baik.
Akhirnya dia mengikuti jejak almarhum mertuanya yakni les kuliner di sekolah pariwisata di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Istri Baru Melahirkan, Izin ke Jakarta, Ternyata Ketemu di Mal
Sayangnya, sang suami cerewet saja sering ngomel soal urusan masak.
”Cerewetnya hampir kayak bebek. Pegel rasane atiku,” kata Karin di sela-sela sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (21/4). Sepanjang perkawinan selama 5 tahun ini, persoalan yang hampir sama selalu dipersoal.
Misalnya, selalu menghina cita rasa kuliner ciptaannya. Padahal, setiap hari suaminya yang memiliki bisnis bengkel sepeda motor dan butik baju di Kapasan selalu meminta makanan yang aneh-aneh.
”Kalau suami lain dikasih rawon ta soto wes meneng lambene. Iki, enggak rame ae. Yo jaluk Padang, soto Betawi, pizza wes dari masakan nusantara sampai western,” jelasnya.
Meskipun cukup berat, Karin tetap saja menuruti permintaan suaminya karena jika tidak dituruti suaminya bakal marah hingga melakuan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Si Donjuan juga bakal uring-uringan sepanjang hari sehingga membuat kedua anaknya takut.
”Saya ngalah dan tak turuti ae karepe,” ujarnya. Puncak kemarahan Karin terjadi saat suaminya menghina masakannya di depan kelurga besarnya.
Padahal, seluruh keluarganya mengaku masakannya enak namun suaminya dengan pengeras suara menyatakan kalau istrinya tidak pernah memasak dengan perasaan.
”Suami itu minta saya masak dengan perasaan biar enak, wis tak masak alon alon sisan. Rasanya kata tetangga sama saudara ya enak, suami aja yang gak tahu waras sampai saiki,” ketus wanita yang tinggal di Penjaringan Surabaya itu.
Sementara itu, Donjuan menyatakan jika dirinya memang tidak pernah cocok dengan makanan yang dibuat istrinya.
”Terlalu asin, kalau manis terlalu legit. Orangnya kalau masak nglindur paling,” jelasnya. (*/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Istri Mengancam Ambil Pisau Pengin Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi