Ketika Kakak Ipar yang Sesama Jenis Diajak Bercinta

Kamis, 13 April 2017 – 05:28 WIB
Ketika Kakak Ipar yang Sesama Jenis Diajak Bercinta. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Soal Donjuan, 40, yang mata keranjang sudah jadi rahasia umum bagi keluarganya.

Namun, yang bikin istrinya, Karin, 36, geram karena suaminya selingkuh dengan kakak iparnya yang tidak lain adalah Dondon, 45.

BACA JUGA: Selingkuh, Mertua tak Berkutik Dikuras Menantu

=============================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
=============================

Suka sama cewek di era kekinian ternyata sudah biasa. Yang luar biasa dan sensional itu jika yang jadi pasangan adalah sesama jenis.

BACA JUGA: Sadis, Istri Kena Diabetes, Ditinggal, Pilih Sekretaris

Makanya, kini makin banyak pria-pria yang memilih selingkuh dengan sama-sama memiliki senjata.

”Sumpah jijik banget. Ini sama saja mengkhinati kakakku dan keluarga besarku,” kata Karin di sela-sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Rabu (12/4).

BACA JUGA: Kisah Cinta Aktivis, Diceraikan atau Turun ke Jalan

Wanita yang tinggal di kawasan Menanggal itu mengaku dirinya tak pernah kuasa ketika ia harus mengetahui jika sosok selingkuhan suaminya adalah kakak iparnya.

Terlebih, kakak kandungnya sebut Mira sangat mencintai Dondon. Bahkan, ketika perselingkuhan itu terungkap cara Mira dan Karin berbeda dalam menanggapinya.

Karin memilih berpisah, sedangkan Mira pilih mempertahankan dan terus menyalahkan Donjuan atas penyakit menular sesama itu.

“Kakak nuduh nuduh suami yang nularin. Kalau aku sih enggak mikir siapa yang nularin atau tidak, yang penting bagi aku sih mereka udah hombreng. Itu penyakit yang sulit
disembuhkan,” kata ibu tiga anak itu.

Meskipun cukup berat, Karin mengaku mau tidak mau harus siap dengan status single parent­nya.

Apalagi, ia kini hanya mengandalkan bisnis baju onlinenya untuk menghidupi diri sendiri dan ketiga anaknya.

“Kalau suami sih tanggung jawab. Dia masih ngirim anak anak tiap bulan. Ya sama kok seperti dulu. Jatah bulanan masih dikasih, tapi kalau urusan cinta sudah enggak lagi
tuh,” jelasnya.

Kecurigaan Karin terhadap penyimpangan suami dan kakak iparnya yakni terjadi ketika ada WhatsApp (WA) dan telepon Donjuan dengan kontak yang diberi nama Andika.

“Iya enggak curiga. Kadang saya angkat dan yang ngomong laki laki,” jelasnya.

Maka dari itu, ia berpikir positif dengan tidak terlalu mempersoalkan masalah itu. Akan tetapi, Karin mengaku kalau ada telepon maupun WA dari wanita ia sering bertengkar dengan suaminya.

Sebagai marketing asuransi, Donjuan memang cukup dekat dengan nasabahnya termasuk yang ibu­ibu.

“Ketahuannya sih saya baca WA­nya kok romantis banget. Saya cek foto profilnya enggak asing. Eh itu kakak ipar saya,” jelasnya.

Sampai akhirnya, Karin melakukan cek dan mengikuti Donjuan ketika sedang izin keluar.

Ditemukanlah Donjuan sedang bertemu dengan Dondon di Hotel kawasan Pasar Kembang.

“Saya tungguin dan saya minta anter ke kamar itu sama penjaganya. Sumpah ternyata mereka sama­sama pakai handuk waktu saya masuk,” kata Karin.

Dari aksi itu, Karin memotret dan menunjukkan kepada keluarga besarnya. Seluruh keluarga marah, kecuali Mira yang membela mati­matian Dondon.

“Terserah pilihan mbakyuku. Aku intinya enggak maulah balik lagi sama hombreng,” ketusnya. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prahara Foto Selfie Berujung Pengadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler