Ketika KPU Merasa Kehilangan Sang Pengacara Andal Itu

Rabu, 23 September 2015 – 12:42 WIB
Adnan Buyung Nasution. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Dunia advokat Indonesia berduka, pengacara andal Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di RSPI, Jakarta Selatan, Rabu (23/9) pukul 10.15 WIB. Kepergian beliau turut menyimpan ingatan kepada Ferry Kurnia Rizkyansyah, Komisioner KPU RI.

"Beliau seorang panutan. Pak Adnan tokoh bangsa, pejuang hak asasi manusia (HAM) yang jujur, berintegrasi tinggi dan profesional," kata Ferry saat dihubungi JPNN.

BACA JUGA: Yusril: Saya Tidak Selalu Sependapat dengan Adnan Buyung

Pasalnya, mendiang Adnan merupakan kuasa hukum KPU kala Indonesia melaksanakan pemilihan umum pada 2014 lalu. Tentu, bagi pejabat KPU satu ini kiprah mendiang tak dapat dilupakan begitu saja.

"Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya dan diterima iman Islamnya. Amin..,"kata Ferry memanjatkan doa untuk mendiang Adnan.

BACA JUGA: KPK Garap Sekjen NasDem Terkait Kasus OC Kaligis

Mengingat sedikit perjalan Adnan sebagai pengacara, beliau merupakan pendiri organisasi bernamakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). LBH didirikan Adnan pada 1970, dan aktif menjadi pengurus sampai 1986.

Sedangkan menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada 1981-1983. (ca/mas)

BACA JUGA: Adnan Buyung Wafat, Apa Kata Farhat Abbas?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ini, Belum Ada Yang Menandingi Bang Buyung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler