jpnn.com - JAKARTA - Mendiang Adnan Buyung Nasution meninggalkan kenangan manis untuk sang istri, Sabariah Nasution sebelum berpulang ke pangkuan Ilahi. Pada 13 September lalu, ia masih merayakan ulangtahun sang istri yang ke 81.
"Kita semua, termasuk keluarga kehilangan sosok Bang Buyung. Sebelum meninggal, Bang Buyung masih merayakan ulangtahun bersama Kak Ariah (Sabariah)," ujar wakil dari keluarga, Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, saat membawakan sambutan di pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).
BACA JUGA: Keluh Kesah Ribuan TKI yang Bekerja di Kebun Sawit Malaysia
Sabariah terlihat tegar saat menghantar jenazah sang suami yang dinikahinya puluhan tahun lalu ke liang lahat. Ia memang sudah tidak cukup kuat untuk berdiri, sehingga selama proses pemakaman, perempuan berkacamata dan bercat rambut merah itu duduk di kursi putih yang ditempatkan di sebelah kiri nisan Bang Buyung.
Saat proses pemakaman, air mata Sabariah tak terbendung. Terutama saat inspektur upacara pemakaman, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyerahkan karangan bunga penghormatan terakhir dari negara untuk suaminya.
BACA JUGA: Buwas Pastikan Revisi UU Narkoba
Tak banyak kata yang diucapkan Sabariah. Setelah proses pemakaman selesai, ia menerima ucapan duka dan pelukan hangat dari kerabat dan kolega Buyung.
"Terima kasih, terima kasih," kata Sabariah sambil tersenyum meski sedikit terisak. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Hati-Hati Para Bandar... Pulau untuk Penjara Kalian Mulai Disurvei
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikut Fakta-fakta Menarik Tentang Sapi Limosin Simental Milik Presiden Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi