Ketika Sang Jenderal Bikin Suasana ‘Sersan’ di Ruang Arjuna

Kamis, 04 Agustus 2016 – 20:10 WIB
Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto (tengah) saat menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Jawa Pos Group di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (4/8). FOTO: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - KAMIS (4/8) siang, suasana di ruang Arjuna, Kantor Kemenko Politik Hukum dan Keamanan terasa lain. Gelak tawa sesekali menggema di Kantor yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu. Apa gerangan?

FRIEDERICH BATARI - Jawa Pos National Network (JPNN.com) - Jakarta

BACA JUGA: GILA! Kisah Sang Jenderal Fonomenal Desak Soeharto Mundur

Adalah Jenderal TNI (Purn) Wiranto berbagi kisah dan pengalaman uniknya saat menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Jawa Pos Group. Tampak hadir di antaranya Margiono dan Auri Jaya serta beberapa pimpinan media Jawa Pos Group.

Sang jenderal yang pernah menjabat Menhankam/Pangab dan Menko Polkam 17 tahun lalu itu, sempat menyinggung tentang alasan dirinya kembali menerima jabatan sebagai menteri. Mengenai hal ini, akan diulas pada tulisan berikutnya.

BACA JUGA: Kisah Hebat Satgas Tinombala, Bergerak Senyap 11 Hari di Hutan saat Malam

Yang menarik, saat mengawali pertemuan, Wiranto menginginkan suasana tidak terlalu kaku. "Kita bikin suasana Sersan,” katanya sembari menambahkan, “Sersan itu serius tapi santai."

Begitulah Sang Jenderal mengawali pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu. Banyak kisah unik terucap. Mulai dari pengalamannya mengawal empat presiden hingga merintis restoran madu cobra.

BACA JUGA: Demi Persebaya..Makan Sekali Sehari‎, Tidur Beralas Rumput

"Perlu Anda ingat, mungkin saat ini, saya satu-satunya menteri yang pernah mengawal empat presiden,” katanya.

Ia menyebut Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, dan Presiden Jokowi. Saat era Presiden Megawati, Wiranto mengaku mengawalnya dari luar, alias tidak berada di jajaran kabinet.

Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Wiranto juga menuturkan tentang mimpi besarnya termasuk pengalamannya selama mengabdi kepada bangsa dan negara. Selain pengalamannya di pemerintahan, Wiranto juga menyinggung alasan mendirikan partai politik (Partai Hati Nurani Rakyat, red) yang kini sudah berkembang itu.

Saat ini, ia mengaku sudah melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum Partai Hanura tatkala ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menko Polhukam menggantikan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.

Yang tak kalah menarik, ia ternyata menjadi pelopor pembentukan sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan. Sebut saja, Forum Komunikasi Paranormal dan Pengobatan Alternatif. Selain itu, Asosiasi Batu Mulia Indonesia.

Bahkan, Wiranto juga merintis untuk membuka usaha kuliner yang terbilang langka yakni madu cobra.

Soal restoran madu cobra ini, Wiranto punya pengalaman unik. Saat itu, ia mengajak salah seorang sahabat untuk mencoba minum madu cobra. Sahabat yang dimaksud pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Saya ajak minum madu cobra. Itu minuman bagus biar kuat. Saya minum duluan, kemudian dia minum juga. Eh ternyata, setelah dia minum malah mencret (sakit perut, red) selama tiga hari,” ucap Wiranto disambut gelak tawa.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanif Thamrin, Anak Payakumbuh yang Bekerja di Manchester City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler