jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, di tengah situasi sekarang ini, DPD lebih memilih bekerja di daerah ketimbang sibuk mengkritisi kebijakan pemerintah pusat.
Menurut dia, DPD bekerja di daerah untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang sudah diambil pemerintah pusat bisa dirasakan daerah.
BACA JUGA: La Nyalla Mattalitti Umumkan Hasil Tes Corona
La Nyalla sudah meminta semua senator dari 34 provinsi yang sekarang tengah berada di daerah masing-masing bekerja aktif memastikan daerah-daerah telah merasakan kebijakan yang diambil pemerintah pusat.
Mulai dari penerapan protokol Covid-19, distribusi alat kesehatan hingga alat pelindung diri (APD) tenaga medis, serta dana realokasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
BACA JUGA: La Nyalla Beber 2 Strategi Perekonomian di Tengah Wabah Corona
Termasuk kebijakan terhadap dunia usaha dan jaring pengaman sosial.
“Saya pikir hari-hari ini yang dibutuhkan adalah kebersamaan dalam bekerja, bukan perdebatan,” kata La Nyalla dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4).
BACA JUGA: Mulfachri Harahap Bukan Lagi Wakil Ketua Komisi III DPR RI
La Nyalla menegaskan bahwa yang dibutuhkan adalah langkah aksi yang bermuara kepada satu tujuan yaitu meminimalisir korban dan dampak Covid-19, dengan menjalankan apa yang sudah diputuskan pemerintah seoptimal mungkin.
“Caranya, semua komponen mengambil peran masing-masing menuju satu tujuan tadi,” tegasnya.
Ia menambahkan lagi bahwa yang dibutuhkan pemerintah hari ini ialah masukan dan informasi lapangan yang akurat, sehingga bisa melengkapi data di pusat komando yang ada di BNPB dan Kemenkes sebagai gugus tugas penanggulangan Covid-19.
Terkait kritik kepada pemerintah yang belakangan ini marak di media, La Nyalla menyatakan hal itu sebagai sesuatu yang wajar.
Ia menjelaskan, pemerintah di semua negara sedang mendapat kritik dalam konteks penanganan pandemi ini. Karena Covid-19 ini selain memang bersifat masif, penyebarannya juga begitu cepat.
“Negara adidaya saja merasakan. Amerika Serikat misalnya, bisa lihat sendiri karena bencana ini memang dahsyat. Tidak saja menghajar dunia kesehatan, tetapi sekaligus sektor ekonomi makro dan mikro. Ini yang membuat banyak negara yang kelimpungan,” kata La Nyalla.
Dia pun meyakini hari-hari ini bukanlah saat yang tepat untuk berdebat. Namun, kata dia, waktu yang tepat untuk berbuat, turun tangan dengan satu fokus yakni menjalani sesuai peran dan fungsi masing-masing dengan mengikuti apa yang sudah diputuskan pemerintah.
“Saya percaya dengan kita semua kompak, Indonesia akan mampu melewati masa kritis. Kita kembalikan kepada niat kita masing-masing,” ujarnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy