Ketua ABMI Sebut Mentan Amran Sukses Membalikan Impor menjadi Ekspor Bawang Merah

Senin, 01 Juli 2019 – 23:46 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto dok humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman di akhir-akhir jabatannya menuai banyak prestasi. Tak terkecuali dalam hal penataan komoditas bawang merah dan bawang putih nasional.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Juwari menuturkan kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sangat dirasakan para petani bawang merah. Kebijakan stop impor bawang merah yang diikuti dengan gencarnya ekspor sangat dinilainya sangat menguntungkan petani.

BACA JUGA: Kementan dan Satgas Pangan Telusuri Penyebab Besarnya Disparitas Harga Ayam

“Dulu impor bawang merah merajalela, bahkan gilanya lagi masuknya bawang merah impor justru saat petani dalam negeri sedang panen. Alhamdulillah berkat tangan dingin Pak Amran, impor bawang merah bisa di stop mulai tahun 2016 lalu," demikian dikatakan Juwari di Jakarta, Senin (1/7).

Karena itu, Juwari menegaskan Mentan Amran sukses menciptakan sejarah impor nol persen untuk bawang merah, penutupan impor bombai merah mini hingga mempelopori kebangkitan bawang putih nasional yang puluhan tahun terpuruk akibat tekanan bawang putih impor. Tak tanggung-tanggung, Amran memasang target swasembada bawang putih pada 2021.

BACA JUGA: Kepala BKP Kementan Ajak Wali Kota Bogor Promosikan TTIC

BACA JUGA: Mentan Andi Amran dan MenPUPR Didoakan Tetap Jadi Menteri

"Ya Pak Mentan Amran mampu membalikkan keadaan dari negara pengimpor menjadi negara pengekspor bawang merah ke berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Singapura bahkan Filipina," tegasnya.

BACA JUGA: Luncurkan Program BEKERJA, Mentan Amran Ingin Mengatasi Ribuan Rumah Tangga Miskin

"Dan Makasih Pak Amran telah blacklist 74 importir bawang yang nakal. Selama ini kita dipermainkan oleh mereka. Jadi Kami kira prestasi ini patut diapresiasi, dijaga dan ditingkatkan," pintanya.

Selain itu, sambung Juwari, petani juga diuntungkan dengan kebijakan Mentan Amran yang membatasi masuknya bawang bombai mini asal India. Dulu bawang bombai mini berukuran diameter kurang dari 5 sentimeter leluasa masuk pada saat harga bawang merah di dalam negeri sedang membaik.

"Bentuk morfologis bombai merah mini ini mirip sekali dengan bawang merah lokal, mereka jual langsung ke pasar dengan harga sangat murah. Tentu saja bawang merah petani kita jadi ikut tertekan," tuturnya.

"Namun, sudah 2 tahun terakhir ini, Pak Amran tutup impor bawang bombai merah mini. Tentu ini sangat menggembirakan petani. Mudah-mudahan kebijakan ini bisa terus berlanjut," harap Juwari.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laksanakan Amanat Presiden Jokowi, Efisiensi Belanja Meskin Pertanian Rp1,2 Triliun


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler