Ketua Balitbang Golkar Rasakan Aroma Tekanan di Balik Pemecatan Nusron Cs

Minggu, 29 Juni 2014 – 21:42 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar, Indra J Piliang menilai surat pemecatan untuk tiga koleganya di partai, yakni Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Poempida Hidayatullah bukan semata-mata karena persoalan internal terkait arah dukungan di pemilu presiden. Indra menduga ada tekanan dari luar Golkar agar partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu sehingga memecat Nusron, Agus dan Poempida.

Menurut Indra, pemecatan terhadap Nusron, Agus dan Poempida itu untuk membuktikan bahwa mesin politik Golkar memang bergerak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Pasti ada tekanan, sudah pasti itu, sehingga mereka bisa meyakinkan ke parpol koalisi kalau mesin Golkar berjalan, solid. Akhirnya dilakukan pemecatan ke para kader," kata Indra di Jakarta, Minggu (29/6).

BACA JUGA: Ini Trik JK Agar SDM Berkualitas tak Lari ke Luar Negeri

Indra menambahkan, Nusron tercatat sebagai caleg terpilih dengan suara tertinggi di Golkar. Sedangkan Agus Gumiwang juga masuk 10 besar caleg Golkar dengan suara pemilih terbanyak.

Karenanya Indra menyayangkan, langkah pemecatan karena berarti DPP Golkar karena sama saja menihilkan prestasi kader sendiri. “Artinya prestasi mereka sudah membawa suara untuk partai itu tidak dianggap," katanya.

BACA JUGA: Anggaran Riset Rp 10 T, Jumlah Guru Ditambah 800 Ribu

Indra yang juga mendapat surat peringatan (SP) 3 karena mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu menambahkan, sangat disayangkan jika Golkar harus  dikorbankan demi arah dukungan di pemilu presiden. Sebab, selain Indra juga ada puluhan kader Golkar lainnya pendukung Jokowi-JK telah menerima SP3 yang bisa berujung pemecatan.

Mantan peneliti di CSIS itu menegaskan, tidak semua pemilih Golkar bakal taat untuk mendukung Prabowo-Hatta. Bahkan, dari hitungan Indra ada setengah pemilih Golkar akan mendukung Prabowo-Hatta dan setengahnya lagi bakal memilih Jokowi-JK.

BACA JUGA: JK: Perguruan Tinggi dan Swasta Harus jadi Kekuatan

Karenanya, lanjutnya, langkah pemecatan terhadap Nusron, Poempida dan Agus itu hanya demi memunculkan kesan bahwa Golkar solid mendukung Prabowo-Hatta. “Ada tekanan untuk menunjukkan Golkar solid. Padahal, Golkar pemilihnya tidak ada seratus persen yang full mendukung capres tertentu. Ada yang ke Prabowo, ada yang ke Jokowi, fifty-fifty," ujarnya tanpa menyebut pihak yang menekan Golkar untuk memecat kader-kadernya pendukung Jokowi-JK.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Indra Piliang Balas SP3 dari Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler