JK: Perguruan Tinggi dan Swasta Harus jadi Kekuatan

Minggu, 29 Juni 2014 – 21:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Calon wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa kombinasi sumber daya manusa dan ilmu pengetahuan teknologi akan melahirkan produktivitas manusia yang baik.

Karenanya, ia menegaskan, dalam pembangunan bangsa manusia merupakan subjek dan objek yang harus diutamakan.

BACA JUGA: Besok Indra Piliang Balas SP3 dari Golkar

"Bicara sumber daya manusia maka kita bicara bangsa ke depan. Pendidikan teknologi tak bisa dipisahkan dari sumber daya manusia," kata JK dalam debat cawapres bertajuk 'Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi', di Gedung Bidakara, Minggu (29/6) di Jakarta.

Menurut JK, pendidikan nasional harus mengutamakan kecerdasan akhlak, budi pekerti dan pengetahuan sesuai dengan Undang-undang Dasar 45.

BACA JUGA: Mesin Partai dan Relawan Jokowi-JK Dinilai Belum Kompak

JK menegaskan bahwa Indonesia punya lembaga seperti BPPT, LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang merupakan ujung tombak majukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kata JK, Indonesia juga memiliki banyak universitas.

"Dengan modal perguruan tinggi dan institusi swasta harus maju bersama-sama akan menjadi kekuatan besar," katanya. Dia menegaskan, pendidikan dan iptek merupakan suatu hal yang tidak berdiri sendiri.

BACA JUGA: Ini Alasan Debat Angkat Tema Pengembangan SDM dan Iptek

"Apapun caranya kita harus maju dengan kemampuan kita," kata mantan Wakil Presiden dan Menkokesra ini. (boy/gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Debat, Wartawan Dilarang Wawancarai Komisioner KPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler