jpnn.com, BALI - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan suksesnya Forum IPU (Inter-Parliamentary Union) 144 di Nusa Dua, Bali merupakan kerja bersama parlemen Indonesia, baik pimpinan maupun anggota dewan dan BKSAP.
Dia mengatakan BKSAP mempunyai peran membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR RI dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral.
BACA JUGA: Puan Angkat Isu Kesetaraan Gender dalam Sidang Ke-144 IPU
Begitu pula dengan organisasi internasional yang menghimpun parlemen atau anggota parlemen negara lain, serta menerima kunjungan delegasinya.
Walakin, Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu menyebut sosok yang membawa Forum IPU 144 diselenggarakan di Pulau Dewata pada Sabtu-Kamis, 19 hingga 24 Maret 2022, di antaranya Putu Supadma Rudana yang merupakan Wakil Ketua BKSAP sekaligus anggota DPR dari Bali.
BACA JUGA: Suharso Pernah Dipuji SBY saat Mundur dari Menpera, Kini Gugat Cerai Istri Kedua
"Pak Putu Supadma Rudana adalah sahabat saya, sekarang Anggota DPR RI di Komisi VI sekaligus Wakil Ketua BKSAP. Saya sebagai Ketua BKSAP, jadi, selalu bersama beliau keliling ke berbagai negara,” kata Fadli di Bali pada Kamis (24/3).
Politikus Gerindra itu mengatakan Bali bisa menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan delegasi internasional yang tergabung dalam Forum IPU 144, tidak terlepas dari promosi Putu Rudana dan BKSAP kepada parlemen 178 negara maupun Pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Kontroversi Nurhayati, Pernah Didemo Ojol, Kini Digugat Cerai Suharso Monoarfa
“Bli Putu yang menyarankan agar dilaksanakan di Bali. Luar biasa mempromosikan Bali di tiap negara dunia internasional. Jadi, ini duta besar Bali juga di internasional, Bli Putu,” tutur Fadli.
Menurut Fadli, Bali sebagai kota pariwisata paling terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Apalagi, perputaran perekonomian di Pulau Dewata mayoritas dari wisatawan mancanegara.
Oleh karena itu, BKSAP bersama dengan pemerintah ikut menyukseskan Forum IPU 144 digelar di Bali. Bahkan, Putu bersama BKSAP mendorong supaya pemerintah membuka pintu karantina.
"Kami temui beberapa menteri termasuk Pak Gubernur, meminta tolong segera dibuka penerbangan internasional. Mudah-mudahan kalau penerbangan internasional sudah normal, saya kira Bali hidup kembali terutama pariwisatanya,” terang Fadli Zon.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana senang event IPU 144 bisa diselenggarakan di Indonesia dan Bali ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebab, Bali merupakan destinasi utama pariwisata Indonesia ikut terpukul akibat pandemi.
Putu mengakui pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat situasi menjadi tidak mudah, Masyarakat sulit untuk bepergian apalagi mengadakan rapat-rapat berskala internasional.
“Selama dua tahun terakhir, tidak mudah untuk bepergian, traveling, meeting atau konvensi sidang-sidang. Semua sebagian besar dilakukan virtual,” ujar Putu Rudana.
Namun, dia senang karena Ketua DPR Puan Maharani juga menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah sidang IPU. Lalu, BKSAP di bawah arahan Fadli Zon bekerja bersama pimpinan dan anggota DPR RI untuk menyukseskan forum itu.
"Kami berharap ini momentum awal untuk kembali pulihnya perekonomian dan pariwisata. Kami BKSAP terus menggaungkan Indonesia dan Bali siap menjadi tuan rumah, semua menunggu kehadirannya di Indonesia,” tuturnya.
Putu yakin Forum IPU 144 yang dihadiri delegasi 178 negara menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk meyakinkan kepada dunia bahwa pandemi sudah bisa dikatakan menuju endemi.
“Bahwa Indonesia telah siap bersama masyarakat dunia, membangun ekonomi, meningkatkan ekonomi, memulihkan berbagai hal pasca pandemi. Terima kasih kepada para delegasi yang telah hadir di IPU 144th ini, semoga kita bertemu kembali," ujar Putu Rudana. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam