jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa tengah berperkara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel). Dia menggugat cerai istri keduanya, Nurhayati Efendi.
Suharso yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajukan gugatan cerai terhadap Nurhayati ke PA Jaksel pada 31 Januari 2022.
BACA JUGA: Mengapa Suharso Monoarfa Gugat Cerai Nurhayati? Ini Kata Humas PA Jaksel
Berdasarkan arsip JPNN.com, Suharso pernah mundur dari Menpera (Menteri Perumahan Rakyat) masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Suharso mengundurkan diri sebelum pengumuman reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada Oktober 2011.
BACA JUGA: PA Jaksel Ungkap Isi Permohonan Cerai Talak Menteri Suharso Monoarfa
Kepada SBY, Suharso mundur dengan alasan ada persoalan pribadi. Nama Suharso saat itu memang santer bakal di-reshuffle pasca digugat cerai istrinya, Carolina Kaluku.
Walaupun begitu, Suharso di mata SBY tetap memiliki banyak poin positif selama dua tahun berada di KIB II.
BACA JUGA: AKBP Beni Mutahir Tewas Ditembak, Kombes Nur Santiko: Terjadi Pelanggaran Prosedur
Hal itu diungkapkan sendiri oleh SBY pada wartawan di kantor Presiden, Senin (17/10/2011).
"Selama dua tahun bersama-sama saya mengemban tugas di jajaran KIB II, saya menilai bahwa kinerja dan prestasi saudara Suharso Monoarfa baik," kata SBY memujinya.
Suharso Monoarfa Ajak Istri Muda
Masa itu, SBY menunjuk Djan Fardiz sebagai Menpera menggantikan Suharso. Namun, saat pelantikan menteri di istana, pria yang juga menjabat Kepala Bappenas itu absen.
Akan tetapi, Suharso tampak hadir saat serah terima jabatan (sertijab) Menpera kepada Djan Fardiz, 19 Oktober 2011.
Menariknya, dalam sertijab itu Suharso Monoarfa tidak didampingi istri pertamanya, Carolina Kaluku.
Suharso justru didampingi istri muda, Nurhayati Efendi. Dia pun tak sungkan lagi ketika ditanya tentang perempuan cantik yang mendampinginya tersebut.
"Iya ini istri saya. Ibu Neng," ujarnya, Rabu (19/10/2011).
Nurhayati yang akrab dipanggil Neng itu pun tak sungkan berdiri di samping Suharso.
Menurut Suharso, dia hanya bisa mengajak istri keduanya, Nurhayati, karena istri pertamanya, Carolina Kaluku, tengah sakit.
Di sela-sela sertijab itu, Nurhayati terlihat masih sungkan berbaur dengan tamu undangan lainnya. Dia lebih memilih duduk bersama tiga wanita yang dikenalnya.
Sifat tertutupnya makin kentara ketika wartawan berusaha mewawancarainya. Secara halus, dia dia menolak untuk dimintai tanggapan tentang polemik rumah tangga yang baru dijalaninya itu.
Suharso Gugat Cerai Istrinya Nurhayati
Kini setelah sebelas tahun berlalu, Suharso dikabarkan menggugat cerai istrinya, Nurhayati Effendi yang juga Anggota DPR RI dari PPP ke PA Jakarta Selatan.
Informasi soal gugatan cerai yang diajukan mantan anggota DPR RI itu diakui oleh Humas PA Jakarta Selatan Taslimah.
Menurut Taslimah, Suharso mengutus kuasa hukumnya, Alex Chandra dan William untuk mendaftarkan gugatan itu secara daring melalui e-court pada akhir Januari lalu.
"Beliau (Suharso, red) mengajukan gugatan permohonan cerai talak terhadap istrinya yang bernama Nurhayati binti Usman Effendi," kata Taslimah saat ditemui JPNN.com di Pengadilan Agama Jaksel, Rabu (23/3).
Taslimah juga mengatakan perkara Suharso mulai disidangkan pada 9 Februari 2022. Sampai saat ini sudah ada tiga persidangan.
Dia menyebut persidangan ketiga perkara itu digelar pada Rabu (23/3) kemarin dengan agenda mediasi lanjutan. (mcr31/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam