Kontroversi Nurhayati, Pernah Didemo Ojol, Kini Digugat Cerai Suharso Monoarfa

Kamis, 24 Maret 2022 – 07:32 WIB
Dokumen - Massa ojek online menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/2). Mereka protes atas pernyataan pimpinan Komisi V DPR Nurhayati Monoarfa terkait pernyataan soal pembatasan motor. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nama Nurhayati Effendi menjadi perbincangan setelah digugat cerai suaminya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) Taslimah menyebut Suharso Monoarfa mendaftarkan gugatan cerai talak kepada Nurhayati per 31 Januari 2022 dan teregistrasi dengan nomor 568/PdtG/2022/PA.JS.

BACA JUGA: PA Jaksel Ungkap Isi Permohonan Cerai Talak Menteri Suharso Monoarfa

"Melalui kuasa hukumnya, mengajukan perkara secara e-court atas Suharso Monoarfa," kata Taslimah saat ditemui JPNN.com di kantor PA Jakarta Selatan, Rabu (23/3).

Selain heboh soal kehidupan pribadi, Nurhayati yang berstatus sebagai Anggota DPR RI juga pernah didemo pengemudi ojek online alias ojol.

BACA JUGA: AKBP Beni Mutahir Tewas Ditembak, Kombes Nur Santiko: Terjadi Pelanggaran Prosedur

Aksi itu dipicu pernyataan Nurhayati Effendi yang menyinggung soal kepantasan roda dua disebut sebagai transportasi umum.

Dalam argumentasinya, politikus PPP itu menyitir ketentuan di Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang tidak mengakui sepeda motor sebagai sarana transportasi umum.

BACA JUGA: Suharso Pernah Dipuji SBY saat Mundur dari Menpera, Kini Gugat Cerai Istri Kedua

Hal itu disampaikan Nurhayati dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Revisi UU LLAJ dan UU Jalan pada 18 Februari 2020.

Dalam rapat itu, Nurhayati menyebut dirinya sedang berdiskusi dengan para pakar mengenai tingginya tingkat kecelakaan kendaraan roda dua.

Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Polri, kata ibu tiga anak itu menyebut kendaraan roda dua menjadi 73 persen penyumbang kecelakaan terbesar di jalanan.

Akibat pernyataan itu, ratusan pengemudi ojol menggelar demonstrasi memprotes pernyataan Nurhayati di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, pada Jumat 28 Februari 2020.

Para pengemudi ojol itu menilai Nurhayati bisa membantu rakyat Indonesia bukan dengan mewacanakan pelarangan motor sebagai alat transportasi umum.

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel ketika itu sampai turun langsung menenangkan massa ojol yang berdemonstrasi dan berjanji akan memanggil Nurhayati.

"Saya akan panggil anggota DPR yang buat keresahan. Saya akan bicara dengan dia (Nurhayati Monoarfa. red)," ucap Gobel menenangkan massa yang berdemonstrasi. (ast/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler