jpnn.com - MAKASSAR - Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin mendorong Wakil Presiden ke-10, Jusuf Kalla ikut dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Wali Kota Makassar itu yakin JK akan mendapat dukungan publik dalam bursa calon presiden di Demokrat.
"Secara pribadi, saya sangat berharap Pak JK bisa menjadi peserta konvensi capres di Demokrat. Sebab 90 persen capres Demokrat ditentukan oleh publik. Pak JK sendiri diprediksi akan mendapat dukungan mayoritas publik," kata Ilham seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Senin (12/8).
BACA JUGA: Janjikan Konvensi Tak Berbiaya Tinggi
Ilham mengatakan konvensi capres Demokrat merupakan salah satu instrumen dalam pencerahan demokrasi terutama dalam menyeleksi calon presiden. Sekalipun hasil konvensi nanti masih akan disampaikan ke majelis tinggi Demokrat, Ilham yakin proses dan hasil konvensi akan sangat berkualitas. Itu terlihat dari anggota komite konvensi yang memiliki integritas.
Seperti diketahui, DPP Demokrat resmi mengumumkan anggota komite konvensi yang dipimpin mantan Manteri Agama, Maftuh Basyuni. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki ditunjuk sebagai wakil ketua. Anggota DPR RI asal Sulsel, Andi Timo Pangerang juga masuk komite konvensi. Timo diplot sebagai bendahara.
BACA JUGA: Jumlah Kendaraan Meningkat 20 Persen
Sebelumnya, saat menggelar open house di kediamannya di Jakarta, Jumat, 9 Agustus lalu, JK mengaku sempat diajak berbincang untuk ikut Konvensi Capres Partai Demokrat. Namun, dia sendiri belum bisa menerimanya dengan alasan tertentu. Dia menjelaskan, perbincangan dirinya akan diikutkan dalam konvensi memang sudah ada. Namun, undangan secara resminya, JK mengaku belum ada.
Meski demkian, dia menilai Konvensi Capres Partai Demokrat ini cukup baik, yaitu untuk mencari calon presiden yang terbaik. Konvensi Partai Demokrat ini, lanjutnya, sedikit mirip dengan konvensi yang pernah dilakukan Partai Golkar beberapa waktu silam.
BACA JUGA: Sebulan Jelang Berangkat, Pemondokan Haji Belum Beres
Sementara itu, anggota Komite Konvensi Demokrat, Andi Timo Pangerang mengatakan konvensi terbuka untuk semua kalangan. Tidak saja untuk kader Demokrat, tetapi juga untuk tokoh di luar partai.
"Tahapan konvensi akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama September-Desember 2013 dan tahap kedua Januari-April 2014," ucapnya. (aci/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Akui Sulit Awasi Peredaran Senjata Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi