Jumlah Kendaraan Meningkat 20 Persen

Senin, 12 Agustus 2013 – 07:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Pada puncak arus balik kemarin (11/8) jumlah kendaraan melonjak 15 hingga 20 persen jika dibandingkan dengan arus mudik. Angka tersebut berasal dari kendaraan jenis sepeda motor yang kali ini turun ke jalur-jalur menuju Jakarta.

Sebelumnya, jumlah sepeda motor di jalan turun saat arus mudik. Sebab, kebanyakan pemilik mengangkut kendaraan itu dengan menggunakan jasa mudik gratis.

BACA JUGA: Sebulan Jelang Berangkat, Pemondokan Haji Belum Beres

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, lonjakan tersebut tidak terlalu signifikan dan masih berada dalam ambang normal. Kondisi arus balik masih sama dengan kondisi arus mudik.

Jumlah pemudik tewas hingga H+2 menyentuh angka 471 orang. ”Sementara total korban luka berat 747 orang dan korban luka ringan 2.688 orang. Itu semua dari total 2.095 kasus kecelakaan hingga H+2,” paparnya.

BACA JUGA: Mabes Polri Akui Sulit Awasi Peredaran Senjata Ilegal

Tradisi mudik menarik perhatian pejabat asing. Duta Besar (Dubes) Australia Greg Moriarty mengaku kagum sekaligus heran saat menyaksikan banyaknya orang yang melakukan tradisi tersebut. Lebih dari 30 juta orang menempuh perjalanan mudik tahun ini.

Moriarty menuturkan, dengan banyaknya jumlah pemudik, pemerintah Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Karena itu, dia menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah terkait dengan hal tersebut.

BACA JUGA: Densus 88 Bekuk Pencari Dana Bom Myanmar

”Saya ucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat dalam memberikan kontribusi penting terhadap keselamatan pemudik pada Lebaran ini," tuturnya saat mengunjungi Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan kemarin. (dod/ken/c11/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Konvensi Demokrat Terikat Kode Etik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler