jpnn.com, PONTIANAK - Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mendesak percepatan realisasi pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I.
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa hal ini sangat penting dilakukan untuk mengurangi kemacetan di jalur tersebut.
BACA JUGA: Sutarmidji Usulkan Jembatan Kapuas 3 yang Berbiaya Rp 1,3 Triliun jadi Prioritas Nasional Â
"Saat ini kondisi Jembatan Kapuas I pada jam-jam sibuk, seperti jam kerja dan pulang kerja terjadi kemacetan yang cukup parah,” katanya di Pontianak, Kamis (7/4).
ts dia, kondisi itu diperparah karena tidak beroperasinya pelayanan penyeberangan feri di Bardan-Siantan.
BACA JUGA: Jakarta Macet Parah Lagi, Penyebabnya Karena Hal Ini
Dia menjelaskan penyeberangan feri Bardan ditutup karena adanya perbaikan pada dermaga.
"Sudah kurang dua bulan layanan penyeberangan ini ditutup sementara karena adanya keretakan pada bagian tiang fender dermaga yang saat ini sedang diperbaiki," ujarnya.
BACA JUGA: Wahai Sultan Pontianak, Tolong Simak Baik-baik Pernyataan KPK Ini
Untuk saat ini, Satarudin mengaku pihaknya terus memantau perkembangan perbaikan dermaga tersebut serta mendorong adanya percepatan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I.
"Kami selalu memantau perkembangan perbaikan dermaga feri dan meminta agar segera dibuka kembali. Perlu koordinasi lagi dengan Pemerintah Kota Pontianak agar aktivitas lalu lintas kendaraan masyarakat tidak menumpuk di Jembatan Kapuas I," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan pembangunan konstruksi Jembatan Paralel Kapuas I akan dimulai 2022. Dia berharap rencana pembangunan jembatan itu berjalan lancar dan segera difungsikan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi