Ketua DPD Enggan Kembalikan Mobil Dinas

Selasa, 05 Januari 2010 – 15:15 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman enggan mengembalikan mobil dinas (mobdin) yang sudah dikuasakan kepadanyaMobil Toyota Camry Royal Saloon senilai Rp 1,3 miliar itu tetap akan digunakannya, meskipun mendapat sorotan baik dari internal lembaga yang dipimpinnya maupun dari luar DPD sendiri.

Irman beralasan bahwa fasilitas yang tergolong mewah itu tidak akan ia tolak karena merupakan pemberian

BACA JUGA: Satgas Janji Tak Campuri Tugas KPK

Pihaknya katanya, juga ingin menjaga hubungan sesama lembaga tinggi negara.

"Fasilitas ini kan hanya diberikan
Kami juga ingin menjaga hubungan antar lembaga," kata Irman menanggapi pertanyaan dari Rahmat Shah, anggota DPD asal Sumatera Utara, dalam rapat paripurna di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1).

Dalam kesempatan itu, Rahmat menanyakan sikap Irman, terkait dengan sikap Wakil Ketua DPD La Ode Ida yang sudah mengembalikan mobil bagiannya ke Sekretariat Jenderal DPD, Senin (4/1), untuk diteruskan ke Sekretariat Negara

BACA JUGA: Tujuh Daerah Kepulauan Minta Perlakuan Khusus

Menurut Rahmat pula, sikap yang dilakukan La Ode Ida itu perlu diapresiasi.

Sehubungan dengan itu, Irman justru meminta kepada semua pihak agar tidak menjadikan polemik (lagi) soal pemberian fasilitas negara itu
"Janganlah dipersoalkan," katanya pula.

Sementara itu, AM Fatwa yang juga mantan Wakil Ketua MPR, meminta kepada anggota DPD untuk menyikapi masalah pemberian fasilitas negara itu secara proporsional

BACA JUGA: Nanan: Polisi Jelek dan Brengsek Harus Minggir

"Kita lihat persoalannya secara proporsionalYang mengembalikan perlu diapresiasi, dan yang tidak perlu dipahami," katanya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Tantular Siap Dipanggil Pansus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler