jpnn.com, BENGKULU - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah maraknya peredaran hoaks atau kabar bohong.
Oleh karena itu, senator asal Jawa Timur ini berharap wartawan bisa meningkatkan kompetensi dan tampil menjadi yang terdepan melawan hoaks.
BACA JUGA: Biaya Haji 2021 Bakal Naik, Begini Reaksi LaNyalla Mattalitti
LaNyalla menyampaikan itu menanggapi pelatihan jurnalistik yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu. Kegiatan itu diikuti 50 wartawan dari berbagai media.
"Tantangan untuk wartawan tentu tidak mudah. Derasnya pemberitaan di media sosial di satu sisi merugikan wartawan. Apalagi tidak semua informasi di media sosial tersaring dengan baik dan akhirnya memunculkan hoaks," kata LaNyalla dalam keterangannya, Sabtu (10/4) pagi.
BACA JUGA: Proposal Pembentukan Provinsi Kapuas Raya Sudah di Tangan LaNyalla Mattalitti
Dia menambahkan, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang benar, mengedukasi dan bebas dari hoaks, agar informasi memberikan berita yang konstruktif. Menurutnya, pencerahan bagi masyarakat ada di tangan para jurnalis melalui goresan pena.
"Kami mengharapkan berita-berita yang disuguhkan merupakan berita yang mampu membuat masyarakat berpikir maju dan menginspirasi," ungkap LaNyalla.
BACA JUGA: Bupati Ade Yasin Sampaikan Kabar Baik untuk PPPK Kabupaten Bogor
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menilai peran jurnalis dalam membangun paradigma masyarakat sangat besar. Hal itu mengingat media memiliki kemampuan melakukan agenda setting.
"Tulisan jurnalis bisa menumbuhkan imajinasi pembaca, dan menjadi kepanjangan dari pemerintah atau setiap pihak yang menyampaikan informasi yang baik dan berguna," kata anggota Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur itu. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy