Ketua DPD RI Dukung Upaya Kadin Perbanyak Jumlah Pengusaha

Kamis, 22 April 2021 – 22:49 WIB
LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung upaya Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang ingin memperbanyak jumlah pengusaha di Indonesia.

Langkah tersebut diyakini LaNyalla akan mampu menjadi solusi dalam pemulihan ekonomi di daerah dan nasional di tengah pandemi.

BACA JUGA: Tokoh NU Hilang dari Kamus Sejarah, Rachman Thaha Sampaikan Catatan Tajam

“Kadin dan semua pihak harus saling membantu dalam mendorong penambahan jumlah pengusaha di Indonesia. Ini menjadi salah satu cara membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar dan tentu saja akan bisa mengurangi angka kemiskinan,” ujar LaNyalla dalam keterangannya, Kamis (22/4).

Senator asal Jawa Timur (Jatim) itu mengatakan kewirausahaan memegang peranan yang penting di dalam perekonomian. Terutama di sektor UMKM yang terbukti mampu bertahan dibandingkan sektor lainnya di masa-masa pandemi.

BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Tolong, Ini Demi Keselamatan Bersama

"Penciptaan pengusaha muda ini merupakan keharusan. Tetapi harus dibuat program yang benar-benar komprehensif dan mudah namun tetap memenuhi kualitas dan kompetensi yang bagus," kata mantan ketua umum PSSI itu.

Dalam menciptakan pengusaha-pengusaha baru, kata LaNyalla, Kadin bisa bekerja sama dengan organisasi kepemudaan atau lembaga masyarakat lainnya.

BACA JUGA: Ketua DPD RI Minta Pemerintah Serius Menyelesaikan RUU Perampasan Aset

Dia juga mendorong diadakannya pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang pesertanya dari berbagai organisasi pemuda, mahasiswa dan masyarakat.

"Di dalam Kadin sendiri banyak pengusaha sukses yang mampu menularkan ilmunya dan menjadi pendamping mereka dalam memulai usaha,” kata mantan ketua umum Kadin Jatim itu.

LaNyalla menambahkan, di perguruan tinggi juga ada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa diberdayakan menjadi mitra Kadin dalam program tersebut.

"Bahkan, kalau perlu di tingkat SMA atau SMK, bisa juga diberikan ekstrakurikuler dan kursus-kursus tentang entrepreneurship. Setidaknya, sejak dini hal itu akan membuka pikiran mereka tentang bisnis, tentang usaha mandiri dan membuka lapangan kerja,” tutur LaNyalla.

Bagi dia, Kadin dapat memainkan peran yang strategis sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dengan membuat inovasi dan mendorong pengusaha-pengusaha lebih mandiri dan kompetitif.

"Kadin memiliki infrastruktur yang lengkap dan ini menjadi kekuatan. Saya yakin dengan modal ini Kadin akan mampu mengakselerasi transformasi Society 5.0, demi mendukung percepatan Industri Digital 4.0," ucap alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Selain itu, LaNyalla juga mengajak Kadin dan semua pihak terus mengembangkan kewirausahaan sosial dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan yang bisa memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya kelas ekonomi bawah.

Dia mengatakan ekosistem usaha sekarang lebih berbasis data dan ekonomi digital. Perkembangan teknologi digital itu telah mengubah cara berusaha dan berinteraksi dengan konsumen.

"Para pengusaha harus mengikuti perkembangannya agar tetap relevan. Namun tak boleh dilupakan juga teknologi dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga memecahkan masalah-masalah sosial di masyarakat," pungkas LaNyalla. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler