jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengaku mendapat kabar tentang adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di sela-sela Kongres PDI Perjuangan dari media. Demi tegaknya supremasi hukum, politikus Golkar ini mendukung tindakan lembaga antirasuah itu.
"Saya baru mendengar tadi di media ada OTT KPK di Bali, terhadap anggota komisi IV Adriansyah. Ini tentu masalah berkaitan supremasi hukum. Apapun berkaitan masalah hukum kita mendukung," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/4).
BACA JUGA: Penuhi Panggilan KPK, SDA: Hakim Tak Punya Keberanian
Namun demikian, wakil ketua umum DPP Partai Golkar ini tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Dia juga berharap baik KPK, pemerintah maupun DPR menjunjung tinggi supremasi hukum.
"Kita sarankan kepada KPK untuk menindaklanjuti. Tentu ini menjadi perhatian kami. Kami harapkan semua anggota DPR harus berhati-hati untuk tidak terlibat berkaitan suap dan korupsi," ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Pemukulan Wakil Ketua Komisi VII Berpeluang Ditarik Mabes
Terkait status keanggotaan Adriansyah yang merupakan anggota Fraksi PDI perjuangan di DPR, Novanto mengaku secara kelembagaan pihaknya belum bisa berbuat apa-apa sebelum ada keputusan inkrah.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tangkapan KPK Ternyata Balon Kuat Gubernur Kalsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT KPK Bikin Kongres PDIP Sempat Tegang
Redaktur : Tim Redaksi