jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto memberikan refleksi khusus jelang usia ke-72 tahun, HUT Kemerdekaan RI.
Menurutnya, kemerdekaan, seperti yang dikatakan Bung Karno, adalah "Jembatan Emas" bagi bangsa Indonesia meninggalkan gelapnya penjajahan menuju kehidupan yang penuh cahaya harapan.
BACA JUGA: Fadli Zon: Empat Patung, Satu Pesan Persatuan di Hari Kemerdekaan
"Bung Karno juga berpesan, perjuangan yang kita hadapi dalam mengisi kemerdekaan bisa lebih sulit, karena akan menghadapi bangsa sendiri. Realitanya, kini kita menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang begitu nyata," ujar Novanto.
Selain itu, tegas Novanto, masyarakat harus waspada terhadap pihak yang sibuk menularkan virus apatisme, sinisme, dan skeptisisme.
BACA JUGA: DPR Berharap Densus Tipikor Mampu Memberantas Korupsi
Termasuk menghindari fitnah dan hoaks di berbagai media sosial.
"Keberagaman yang merupakan rahmat dari Tuhan YME, malah digunakan untuk memunculkan sukuisme yang sempit, pertentangan agama maupun kepicikan wawasan. Sikap seperti ini harus kita hilangkan karena bisa menghasut dan memecah belah anak bangsa, merusak hakikat kemerdekaan, persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah dengan susah payah kita dapatkan," tegasnya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Prihatin Budaya Baca Tergerus
Sejarah menunjukan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang gigih merakit dan meledakan semangat perjuangan, bangsa yang dikenal dengan budi pekerti, keramahan, dan keberadabannya.
"Sikap inilah yang harus kita lestarikan. Kita tentu tidak ingin mewariskan perpecahan kepada generasi bangsa," imbuhnya.
Memasuki usia ke-72 tahun, dia mengingatkan harus menyegarkan kembali rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
Membudayakan kembali ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Sehingga banyaknya tantangan dan ancaman yang dihadapi dalam mengisi kemerdekaan tak akan menjadi masalah. Karena kita memiliki modal persatuan dan kesatuan yang kuat. Saya yakin semua elemen bangsa bisa bekerjasama menyukseskan pembangunan nasional sebagai pengamalan terhadap Pancasila dan bhakti kemerdekaan kepada Tanah Air," lanjutnya
Dia mengatakan, Indonesia juga telah memiliki pondasi yang kokoh. Stabilitas politik yang terjaga dengan baik telah menjadi penyangga pembangunan nasional.
Selain melaksanakan fungsi check and balances, DPR sesuai dengan peran dan fungsinya juga memberikan dukungan terhadap berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi – JK.
"Sebagai Ketua DPR RI, saya menyadari membangun bangsa tak bisa dilakukan hanya oleh satu lembaga negara saja. Butuh kerjasama yang erat antar lembaga negara. Terlebih dari itu, peran partisipasi masyarakat menjadi kunci utama," kata politikus Golkar tersebut.
Menjelang perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke-72, Novanto mengajak seluruh elemen bangsa, meninggalkan egoisme, hindari benih-benih perpecahan.
"Kita tunjukan kepada dunia, di usia ke-72 tahun bangsa kita semakin solid kerja sama," pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Tjahjo Optimistis DPR Bakal Menerima Perppu Ormas, Nih Alasannya
Redaktur & Reporter : Natalia