jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Perhimpunan Asosiasi Travel Umrah dan Haji Khusus (PATUH) ikut serta mengawasi biro perjalanan yang menjadi anggotanya.
Politikus Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu juga meminta PATUH bersikap tegas kepada anggotanya yang nakal.
BACA JUGA: Bamsoet akan Kaji Usulan Pengembalian UUD 1945
"Saya minta PATUH ikut bertanggung jawab, terutama dalam mengawasi para angotanya," kata Bambang saat menerima audiensi PATUH di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (1/2).
Menurut Bamsoet, saat ini banyak masyarakat yang telah menjadi korban biro perjalanan umrah dan haji.
BACA JUGA: BEI di Mata Bamsoet, Antara Geliat Banteng dan Beringin Kuat
Meski telah membayar biaya keberangkatan, mereka tak bisa melaksanakan ibadah karena biro perjalanannya tidak beres.
Sementara itu, pimpinan PATUH Fuad Hasan Masyhur berjanji meningkatkan pengawasan terhadap para anggotanya.
BACA JUGA: Bamsoet: Pelajar Jangan Alergi Berpolitik
Pihaknya juga menyoroti daftar tunggu haji khusus yang semakin tahun kian lama.
Saat ini, masa tunggu haji sudah mencapai tujuh tahun. Di sisi lain, izin haji hanya tiga tahun.
"Hal ini menimbulkan ketidakpastian status jemaah jika izin penyelenggara ibadah haji khusus yang didapatnya sudah habis jauh sebelum tahun keberangkatan," kata Fuad. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rencana Bamsoet demi Jaga Kinerja DPR di Tahun Politik
Redaktur & Reporter : Boy