jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Hartarto Sastosoenarto meninggal dunia pada Minggu (14/5) pukul 21.32 WIB di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.
Jenazah ayahanda Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto itu dimakamkan di San Diego Hills hari ini (15/5) pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Komisi X DPR Optimis Venue ASEAN Games Rampung Tepat Waktu
Ucapan bela sungkawa disampaikan Ketua DPR RI Drs. H. Setya Novanto Ak, MM.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
BACA JUGA: Komisi XI Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan di NTB
Innalillahiwainnailaihirojiun
Bangsa Indonesia kehilangan Putra Terbaiknya. Bapak DR (HC) Ir. Hartarto Sastrosoenarto berpulang ke Rahmatullah.
BACA JUGA: Komisi III DPR Temukan Utang Bahan Makanan di Rutan dan Lapas Sumut
Sosok yang begitu akran di telinga sebagai Menteri Perindustrian pada tahun 1983 hingga 1993. Selain itu, almarhum juga tercatat pernah menjabat Menko Produksi dan Distribusi dan Menko Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara.
Sosok kelahiran Klaten, Jawa Tengah 1932 ini memang terkenal sebagai seorang yang piawai dan telah memberi sumbangan besar bagi dunia industri dan mindset tentang pengelolaan industri dalam negeri.
Saya sering mendengar tentang ide dan gagasannya yang begitu mengutamakan produk-produk dalam negeri sebagai sumber kekayaan bangsa. Beliau gigih memperjuangakan kekayaan alam Indonesia untuk dinikmati sebesar-besarnya bagi kepetingan rakyat.
Tidak heran jika beberapa tahun yang lalu, BPPT menganugerahinya sebagai Figur Teladan Perekayasan dalam Berkiprah Membangun Bangsa. BPPT menganugerahinya sebagai Perekayasa Utama Kehormatan. Almarhum telah memotivasi dan menginspirasi para perkeyasan di Indonesia, khususnya terkait dengan Industri Proses.
Selain itu, beliau juga telah mewariskan teladan yang baik bagi keluarganya. Salah satu putranya saat ini adalah Menteri Perindustrian sekaligus Kader Partai Golkar.
Almarhum telah meninggalkan kita dengan segudang warisan yang bermanfaat bahi bangsa dan negara.
Saatnya, sebagai generasi masa depan, kita mengambil hikmah dan pelajaran atas apa yang telah beliau perjuangankan semasa hidupnya.
Selamat Jalan Bapak Perindustrian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Dan semoga ide, dan gagasanmu senantisa hidup dan terus dilanjutkan oleh generasi masa depan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dukung Rencana RSUD Abdul Moeloek Lampung Naik Kelas
Redaktur : Tim Redaksi