jpnn.com - JAKARTA - Ide menjadikan proyek mangkrak Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat, sebagai museum anti korupsi mendapat penolakan dari Ketua DPR Ade Komarudin.
Ditemui di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (21/3), Akom -sapaan Ade Komarudin, menilai wacana itu sesuatu yang mubazir. "Kalau menurut saya jangan lah membuat sesuatu yang sebenarnya itu mubazir, yang tidak disukai agama. Itu menurut saya," ujar Akom, mempertanyakan siapa pencetusnya.
BACA JUGA: SBY Safari Politik, Jokowi Kunjungi Hambalang, Ketua DPD Bilang Begini
Sebelumnya Anggota komisi X DPR Teguh Juwarno mengusulkan proyek mangkrak Hambalang dijadikan museum antikorupsi atau penjara bagi para koruptor. Ide ini menurutnya bisa menjadi alternatif. Dengan dijadikan museum, anak-anak sekolah bisa belajar dan melihat langsung kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan korupsi.
Atau alternatif kedua, ia mengusulkan proyek Hambalang dijadikan saja penjara bagi para koruptor. Toh, KPK kekurangan penjara untuk menghukum para pelaku korupsi. Tapi, Akom tak sependapat.
BACA JUGA: Soal Hambalang, Fahri: Ini Republik Mangkrak
"Menurut saya salah, kenapa? Pikiran kita anggota parlemen itu harus untuk kepentingan banyak orang. Untuk mengingat korupsi segala macam, apakah itu benar mengingat itu? Apakah itu suatu dendam?" jelas politikus Golkar tersebut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kolonel yang Gugur Itu Bercita-cita Giring Santoso Hidup-hidup!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator Cantik Bilang Tak Etis Paksa Pimpinan Sidang
Redaktur : Tim Redaksi