jpnn.com - JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sirkuit balap bertaraf internasional dipastikan tetap berjalan. Hal ini disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Pras menyatakan, memang ada kendala pada rencana tersebut. Namun, politikus PDIP ini memastikan kendala itu bisa diatasi. "Memang belum dimasukan anggarannya pada KUA-PPAS 2016, tapi nanti di perubahan akan kami usulkan," kata Pras, Jumat (13/11).
BACA JUGA: PERINGATAN: Buang Sampah Sembarangan, Mau Bayar Denda 500 Dolar AS atau Kerja Sosial Sapu Jalan?
Selain anggaran, sambung Pras, belum ada penentuan lahan untuk membuat sirkuit bertaraf internasional. Yakni, lahan di kawasan Rawa Bokor, Cengkareng, Jakarta Barat dan kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pras menjelaskan, lahan di Rawa Bokor luas lahannya 100 hektare. Sedangkan lahan di Cimanggis ada 125 hektare. "Makanya ini masih terus kami godok. Tapi yang pasti jadi kok, mumpung ada di zaman gue," ucap Pras.
BACA JUGA: Atasi Kemacetan Saat Aksi Demonstrasi, Polisi Gandeng Dishub dan Organda
Menurut Pras, pembangunan sirkuit bertaraf internasional juga memikirkan prestasi yang diukir Rio Haryanto di GP2. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Mau Tahu Apa Respons Polda Metro soal Pergub Unjuk Rasa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPRD Nilai Pemprov DKI Belum Bisa Swakelola Sampah
Redaktur : Tim Redaksi