Ketua DPRD Jateng Curigai Pembantunya Gasak Uang di Lemari

Selasa, 20 Mei 2014 – 06:43 WIB

jpnn.com - SEMARANG - Pencuri semakin pandai memilih sasaran. Tak memandang itu rumah milik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Rukma Setiabudi di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang Barat, juga digasaknya.

Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 20 juta dan uang dolar senilai Rp 1,5 juta. Uang tersebut disimpan di lemari yang berada di dalam rumah.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Sentral Bakal Jadi Pengangguran

Informasi yang dihimpun Jateng Pos (grup JPNN), aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (7/4) malam lalu. Tapi oleh wakil rakyat tersebut, aksi pencurian tersebut baru dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang seminggu lalu.

"Kami sudah terima laporannya dan sudah dilakukan penelusuran oleh anggota. Sekarang masih dalam tahap pengembangan. Semoga pelakunya bisa segera tertangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, saat dikonfirmasi Senin (19/5).

BACA JUGA: Kantor KPU Yapen Diamuk Massa

Dikatakannya, pemilik rumah baru mengetahui adanya pencurian di rumahnya saat sedang melakukan pengecekan. Pada waktu itu, pemilik (Rukma) mendapati uang Rp 20 juta dan uang Dolar senilai Rp 1,5 juta yang disimpan di lemari hilang.

"Langsung melapor saat tahu uangnya hilang. Sebelumnya sempat berusaha melakukan pencarian sendiri, tapi tidak berhasil dan kemudian melapor," terang Wika.

BACA JUGA: Ilham Sirajuddin Siap Hadapi KPK

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak mendapati adanya kerusakan di sekitar rumah korban. Kondisi pintu dan jendela baik-baik saja. Begitu juga dengan lemari tempat menyimpan uang tersebut.

"Anggota di lokasi tidak menemukan bekas congkelan. Bersih, semua masih dalam kondisi baik," paparnya.

Wika mengatakan, jika pihaknya hingga saat ini masih menelusuri dari mana pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil uang puluhan juta tersebut. Dugaan adanya orang dalam yang sudah mengetahui seluk beluk lokasi pun mencuat.

"Kami belum dapat pastikan dari mana pelaku masuk. Informasi terkait hal itu masih kami kumpulkan. Juga terkait adanya dugaan pelaku yang sudah paham kondisi rumah. Kami akan mintai keterangan kepada semua  semua orang yang saat itu berada di rumah," pungkasnya.

Sementara itu, Rukma Setiabudi membenarkan kejadian di rumahnya tersebut, pelaku diduga dua orang pembantu rumah tangganya.

“Identitas pelaku sudah diketahui pihak kepolisian, keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang bekerja di rumah saya, keduanya asal Boyolali. Selanjutnya proses hukum saya serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya, tadi malam.(har/saf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Pengumuman UN, Konvoi Pelajar Langsung Ditilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler