jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Hasrul Azwar mengaku sudah berencana menemui Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf terkait pertengkaran Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfidz (PPP) dengan Anggota Komisi XI dari Fraksi PD, M Nasir.
"Saya menyesalkan pertengkaran ini, saya sebenarnya mau jumpa ketua Fraksi Partai Demokrat, Ibu Nurhayati Assegaf, untuk mengambil jalan damai setelah tahu persoalannya," kata Hasrul Aswar di ruang Fraksi PPP DPR, Rabu (4/12).
BACA JUGA: Tuding KPK Manipulasi Kasus Sapi
Dijelaskannya, tujuannya menemui Nurhayati adalah untuk membicarakan jalan damai atas kasus pertengkaran di ruang pimpinan KOmisi IX DPR RI, Senin (2/12) lalu itu.
"Kalau memang mau didamaikan, kalau memang tidak, setelah saya tahu, kalau Irgan merasa dirinya benar, silahkan di bawa ke ranah hukum. Tapi kalau saya tahu ya, sayang belum (Irgan) bisa dihubungi," kilah Hasrul.
BACA JUGA: KPK Agendakan Ulang Pemeriksaan Kader Demokrat
Ditanya apakah FPPP berencana meminta keterangan dari staf Irgan, Hasrul mengaku belum akan melakukan itu karena ingin mendengar penjelasan langsung dari Irgan.
Yang jelas, Hasrul menilai jika benar yang dilakukan oleh M Nasir masuk ke ruangan pimpinan Komisi IX DPR lalu terlibat pertengkaran dengan Irgan, itu suatu tindakan yang tidak wajar secara etika.
BACA JUGA: Marzuki Anggap Perkelahian Anggota DPR Hal Biasa
Namun lagi-lagi Hasrul mengaku belum bisa merekonstruksi kejadian itu hanya dengan keterangan sepihak dari Ketua Komisi IX yang melihat pertengkaran itu.
"Tentu tidak (wajar). Kita tidak bisa merekonstruksi, apakah Nasir sudah minta izin kita tidak tahu. Masih ada cara lain menyelesaikan masalah kalau memang ada masalah. Tidak perlu ribut-ribut," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Tuding Timwas Bikin Kegaduhan Politik
Redaktur : Tim Redaksi