Ketua Golkar Jabar Terpilih Diharapkan Bisa Rangkul Kaum Milenial

Rabu, 26 Februari 2020 – 17:29 WIB
Kader Golkar Jawa Barat Helmi Wisnu Wardana (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto Istimewa

jpnn.com, BANDUNG - Partai Golongan Karya Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke X yang akan berlangsung di Cianjur pada 1-2 Maret 2020 mendatang.

Sejumlah harapan disampaikan oleh salah satu kader Golkar Jawa Barat Helmi Wisnu Wardana.

BACA JUGA: Di Markas Golkar, Presiden PKS Sampaikan Tiga Catatan terkait Omnibus Law

Sebagai kader partai Golkar mewakili milenial dia mengharapkan, Ketua Golkar Jawa Barat terpilih nantinya mampu membawa partai ke arah yang lebih baik.

Lebih jauh Helmi juga berharap partainya tersebut bisa menampung inspiratif bagi kader milenial.

BACA JUGA: Golkar Tak Mau Berlebihan Kampanye Keberhasilan Soeharto

“Harapan saya siapapun ketua nya, Golkar Jabar bisa menjadi ruang inspiratif bagi kader-kader milenial yang dapat menghasilkan program inovatif yang dapat diimplementasikan di masyarakat,” harap Helmi, Rabu (26/2).

Selanjutnya masih kata pria yang juga menjabat juga sebagai ketua milenial cakra 19 Jawa Barat ini, Partai Golkar diharapkan bisa bertransformasi menuju partai yang modern, partai milenial, partai yang identik dengan digitalisasi dan kekinian.

BACA JUGA: Jazuli Juwaini: Golkar Partai Besar dan Senior, PKS Siap Bekerja Sama

Menurut Helmi generasi milenial cenderung mudah menyesuaikan diri dengan generasi setelahnya yang juga masih disuguhkan teknologi lanjutan dari teknologi-teknologi yang mengawali pertumbuhan generasi milenial.

“Saya kira, mengambil peran besar untuk memenangkan hati dan pikiran para pemilih muda, terutama generasi milenial, adalah salah satu solusi kekinian yang dibutuhkan generasi muda mulai berpolitik dengan cara berbeda dunia digital menjadi sasaran utama, terutama media sosial,” tutur dia.

Helmi juga menegaskan, partai tidak bisa berbasa-basi mengatakan dirinya sebagai partai inklusif dan ramah terhadap generasi muda jika tidak melibatkan generasi muda untuk regenerasi kepengurusan partai.

“Golkar Jabar harus mulai berpikir tentang bagaimana cara mengkaryakan generasi-generasi muda dalam partai, menempatkan anak muda-anak muda potensial di pos-pos strategis partai,” tegas Helmi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler