Ketua Golkar NTT: Informasi Pencalonan Laka Lena Pembohongan Publik

Senin, 21 Agustus 2017 – 09:37 WIB
Bendera Partai Golkar. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, KUPANG - Ketua DPD I Golkar NTT, Ibrahim A. Medah yang dikonfirmasi mengenai keputusan DPP Partai Golkar yang memilih Melki Laka Lena sabagai bakal calon gubernur/Wagub NTT dalam Pilgub NTT 2018 mengemukakan, informasi tersebut adalah pembohongan publik.

“Informasi itu merupakan pembohongan publik," kata Iban Medah sapan IA Medah seperti dilansir Timor Expres (Jawa Pos Group), Senin (21/8).

BACA JUGA: Golkar Usung Laka Lena Bertarung di Pilgub NTT

Menurut Iban Medah, yang benar yakni Korwil Golkar Bali, NTB dan NTT, Gus Adi memimpin rapat dengan seluruh pengurus DPD Golkar Provinsi NTT, beserta 10 Kabupaten di NTT yang ikut Pilkada 2018, Sabtu (19/8). Dalam rapat itu, disepakati survei baru akan diselenggarakan setelah dana survei disetor ke lembaga survei. Perkembangan terakhir dana survei baru selesai ditransfer ke lembaga survei pada 16 Agustus. Sehingga survei baru akan dilakukan. Hasilnya baru akan dilaporkan lembaga survei tiga pekan ke depan.

Setelah hasil survei didapat, katanya, DPP Partai Golkar baru melakukan rapat untuk penetapan calon.

BACA JUGA: Sebaiknya Golkar Tak Mengunci Diri dengan Paksakan Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar

Jadi Iban Medah menegaskan, tidak benar kalau DPP telah menetapkan calon gubernur untuk NTT.

“Korwil Golkar Gus Adi dalam rapat tersebut juga menegaskan jangan percaya terhadap semua informasi yang beredar sepanjang informasi tersebut tidak sesuai prosedur," kata Medah yang juga Balon Gubernur dari Partai Golkar itu.

BACA JUGA: Tiga Jenderal Sudah Mengincar Kursi Gubernur

Korwil juga menegaskan, DPP Partai Golkar tidak pernah berniat untuk menjagokan calon tertentu sepanjang tidak melalui hasil survei. Dan survei itu baru dinyatakan resmi kalau survei dilakukan lembaga survei yang ditunjuk langsung oleh DPP, bukan diselenggarakan atas inisiatif calon tertentu.

Lembaga survei yang telah ditetapkan DPP, kata Medah, untuk survei di wilayah NTT adalah LSI yang dipimpin Deny JA. Dirinya juga telah membiayai survei sendiri dan hasilnya sudah ada. Tetapi hasil survei itu tidak bisa dipakai untuk pengambilan keputusan oleh DPP Partai Golkar karena lembaga survei yang atas inisiatif sendiri bukan yang dikordinasikan oleh DPP Partai Golkar.

Terpisah, Ketua Pemenangan Pemilu Bali Nusra, DPP Partai Golkar, A.A Bagus Adhi Mahendra Putra saat diwawancarai koran ini mengatakan, untuk Pilgub NTT DPP Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Melki Laka Lena.

“Ya benar. Sudah diputuskan kemarin sore (Sabtu, 19/8, Red). Sebenarnya DPP sudah melaksanakan survei dari bulan Juli. Dan keinginan saya untuk kembali mengadakan survei dengan cara gotong-royong sehingga lebih dirasa netralitasnya," kata politisi Golkar yang akrab disapa Gus Adi itu, kemarin.

"Tapi menurut Tim Pilkada Pusat, survei yang ada sudah dianggap cukup karena dilakukan oleh lembaga yang sama. Oleh sebab itu diambil keputusannya. Dan untuk 9 Pilkada kabupaten lagi, selain Alor yang sudah ada keputusan, survei sedang berjalan dan saya tegaskan tidak ada pembohongan publik," tegasnya.(lok/joo/ito)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Gunungkidul Diajak Cerdas Memilih Pemimpin


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler