jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Golkar Papua Klemen Tinal menilai kondisi internal Golkar jelan munas sangat kondusif. Karena itu, dia menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Percayalah, kader-kader terbaik Partai Golkar itu sudah cerdas dan dewasa semua. Partai Golkar juga sudah semakin dewasa. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Golkar Babel Pengin Ketua Umum Dipilih Secara Aklamasi
Klemen justru mengimbau agar tidak ada yang memanas-manasi situasi sehingga berpotensi menimbulkan kekacauan. Dia yakin Golkar akan makin besar jika semua kadernya bersatu dan mesra.
.
Klemen pun yakin bahwa semua kader Partai Golkar sudah memahami mekanisme partai. Termasuk dalam menetapkan ketua umum. "Ya, karena sudah ada mekanismenya, sesuai AD/ART. Kita ikuti saja. Tidak melenceng dari situ, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tuturnya.
Terkait dengan figur ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024, Klemen Tinal mengatakan bahwa semua baru akan jelas dan terang saat mendekati munas. Sedangkan rapimnas tidak akan membahas hal tersebut.
BACA JUGA: Golkar Solo Ngebet Usung Gibran bin Jokowi untuk Pilwako
"Saya kira, siapa ketua umum terpilih, itu sudah bisa diketahui dari pandangan umum DPD Tingkat I. Kita ikuti mekanismenya saja. Pandangan umum mencerminkan sikap politik dan pilihan DPD-DPD," ujar Klemen.
Mengenai kemungkinan ketua umum terpilih aklamasi, Klemen mengatakan, hal tersebut sebenarnya tidak dikenal dalam mekanisme Golkar. Namun, bisa saja terjadi jika mayoritas pemegang suara menginginkannya.
BACA JUGA: Golkar Belum Putuskan Sikap Soal Evaluasi Pilkada Langsung
Klemen pun menginginkan pandangan umum DPD Tingkat I Papua dan DPD Tingkat I Papua Barat di munas nanti dibacakan oleh satu orang saja. "Biar kami semakin kelihatan kompak, semakin bersatu. Kemungkinan itu kami sepakati saat rapat pleno nanti," ujarnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil