jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Perkumpulan Penasihat Hukum Internal Perusahaan (Indonesia Corporate Counsel Association/ICCA) Seradesy Sumardi menilai Yusuf Didi Setiarto sosok yang pantas menduduki Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI).
Ia menyebut Didi memiliki rekam jejak serta dedikasi terhadap Fakultas Hukum UI. Didi juga sudah membuktikan sebagai seorang profesional yang lama berkecimpung di bidang hukum.
BACA JUGA: Hakim MK Arsul Sani: Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis
"Sebagai bakal calon ketua umum ILUNI FHUI, Didi sudah terbukti sebagai seorang profesional yang lama berkecimpung di bidang hukum. Didi telah berkiprah di banyak tempat dan banyak memberi kontribusi bagi kampus serta almamater Universitas Indonesia,” kata Seradesy, Selasa (8/10).
Menurutnya, Didi jelas memiliki komitmen kuat terhadap perbaikan kualitas ILUNI dan FH UI.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2023, ILUNI FHUI Dorong Anggotanya Gabung Kejaksaan RI
“Didi memiliki nilai yang tinggi terhadap perkembangan organisasi,” lanjutnya.
Alumnus FHUI 1990 menilai Didi juga merupakan sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan generasi sekarang dan yang akan datang.
BACA JUGA: IKA FH Unpad dan ILUNI FHUI Beri Contoh Persatuan Indonesia Lewat Friendly Match Sepak Bola
“Didi banyak berkontribusi bagi adik-adik di FH UI dan dapat membawa perubahan di sini,” tambahnya.
Seradesy juga menitipkan pesan untuk Didi agar terus bisa memberi manfaat bagi almamater dan bisa menguatkan silaturahmi di FHUI.
“Saya yakin Didi bisa membawa Iluni FHUI menuju kejayaan di masa mendatang,” tuturnya.
Seradesy memaparkan Didi memiliki keterampilan kepemimpinan yang solid untuk memotivasi, mengarahkan, dan menginspirasi alumni.
"Ini penting dalam mencapai visi bersama,” kata Seradesy.
Selain itu, lanjutnya, Didi juga memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.
“Hal itu membantu Didi memiliki kemampuan untuk membangun jaringan yang kuat dengan alumni dari berbagai angkatan serta para pemangku kepentingan lainnya, termasuk universitas dan industri hukum,” katanya.
Menurutnya, Didi juga memiliki integritas yang tinggi dan rekam jejak profesional yang baik. Rekam jejak itu terbukti dari kemampuannya dalam mengelola program, kegiatan, dan sumber daya dengan efisien.
Terbukti selama karirnya, Didi meraih sejumlah penghargaan, termasuk penghargaan sebagai pegawai teladan di BP Migas/SKK Migas (2007-2013) dan berbagai penghargaan terkait proyek LNG di Papua (2003-2015).
Dia juga menyebutkan Didi memiliki rekam jejak pengabdian kepada negara yang kuat.
Saat ini Didi dipercaya sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero).
Di bawah kepemimpinannya, PLN berhasil meraih Human Capital Maturity Assessment BUMN dengan pengelolaan Human Capital terbaik se Indonesia.
Disi juga meraih penghargaan yang sebagai Brilliant Human Capital Director of the Year 2023 dalam ajang Indonesia Human Capital Brilliance Awards (IHCBA) 2023 saat mengabdi di PLN.
Diketahui sebelumnya Didi menyelesaikan pendidikan sarjana hukumnya di Universitas Indonesia pada tahun 1999.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra