jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempersempit jarak antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan pengusaha.
Salah satunya dengan strategi pendekatan komunikasi baru yang diperkenalkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Mengenai kendala belum tercapainya integrasi peran dunia usaha dengan peran pemerintah daerah, menurutnya akan segera dapat diatasi.
BACA JUGA: Buka Rapimnas Kadin, JK Beber Dosa Besar Pengusaha
"Integrasi peran dunia usaha dengan pemerintah daerah ini penting, karena dunia usaha tidak lagi merupakan entitas usaha yang hanya mengejar keuntungan. Dengan skema komunikasi yang diperkenalkan Pak Jokowi, saya rasa itu bisa teratasi," ucap Suryo di Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/12).
Suryo menambahkan, dunia usaha kini juga bertanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat. Karenanya dunia usaha perlu juga dilibatkan dalam proses perencanaan dan proses evaluasi regulasi yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Dia lantas menyanjung perubahan penting yang diusung Jokowi mengenai konsep pembangunan yang dimulai dari wilayah pinggir.
BACA JUGA: KPK Periksa Eks Karyawan Permai Grup untuk Tersangka Alkes Udayana
"Konsep ini mempunyai implikasi bahwa pembangunan akan berlangsung di daerah dan untuk daerah," terang dia.
Suryo berharap pemerintah juga meningkatkan dunia usaha di daerah yang disalurkan melalui penguatan UMKM. Di mana, jumlah UMKM saat ini telah mencapai 60 juta usaha yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
BACA JUGA: Akuntabilitas Kinerja 11 Pemda Raih Predikat Baik
"Kami (Kadin) yakin dengan strategi pembangunan dari desa dan daerah terpencil, maka cita-cita menciptakan ekonomi inklusif akan lebih cepat tercapai," katanya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda yang Akuntabilitas Kinerjanya Buruk Tidak Diberikan DAK
Redaktur : Tim Redaksi